Quarter Life Crisis (QLC) merupakan fase dimana seseorang merasakan kecemasan akan masa depannya. Hal ini menyebabkan munculnya rasa ketakutan yang menimbulkan pemikiran bahwa hidupnya tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Mereka juga seringkali merasa ragu bahkan bingung untuk menentukan tujuan hidupnya.
Quarter Life Crisis juga sering disebut krisis seperempat abad. Fenomena ini terjadi pada seseorang dengan kisaran usia 20-30 tahun. Pada rentang usia seperti ini, seseorang dianggap sudah menuju proses pendewasaan diri. Orang-orang di sekitarmu akan mulai menaruh harapan besar kepadamu dan tentunya ini akan membuat tanggung jawab yang dibebankan padamu terasa semakin berat.
Sebenarnya apa saja tanda-tanda jika kamu mengalami Quarter Life Crisis? Berikut ulasannya :
Gejala Quarter Life Crisis
- Merasa tidak bahagia menjalani rutinitas saat ini
Rasa tidak bahagia bisa muncul karena kamu terlalu jenuh dan penat dengan aktivitas yang rutin kamu lakukan setiap harinya. Kamu juga sepertinya kurang meluangkan waktu untuk dirimu sendiri.
- Sering mencemaskan apa yang akan terjadi di masa depan
Kamu memiliki kekhawatiran berlebih tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Kamu beranggapan keadaan di masa depan akan jauh lebih sulit dibandingkan masa kini, padahal anggapan seperti itu sepenuhnya tidaklah benar.
- Kurangnya motivasi
Semakin dewasa, kamu akan merasa lingkup pertemananmu juga akan semakin mengecil. Maka dari itu, motivasi yang kamu terima cenderung lebih sedikit bahkan tidak ada sama sekali, karena teman-temanmu sudah mulai sibuk dengan kehidupannya masing-masing.
- Sulit menentukan pilihan
Di dalam fase ini, kamu sering merasa bingung apakah kamu harus menjalani hidup sesuai dengan keinginan sendiri atau seuai dengan tuntutan keluarga.
- Minder ketika melihat pencapaian orang lain
Kamu terlalu membanding-bandingkan pencapaianmu dengan orang lain. Padahal setiap orang memiliki pencapaian hidup yang berbeda-beda sesuai dengan rezekinya masing-masing.
- Mulai mempertanyakan tujuan hidup
Setelah dewasa, akan ada banyak sekali pertanyaan yang tiba-tiba muncul di benakmu terutama mengenai tujuan hidup. Apa rencanamu di masa depan? Bagaimana kamu akan menjalani hidup? Kehidupan seperti apa yang kamu inginkan? Dan mungkin pertanyaan-pertanyaan serupa lainnya yang terkadang membuat kamu merasa cemas.
Cara Menghadapi QLC
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi Quarter Life Crisis, diantaranya :
- Belajar mencintai diri sendiri
Mulailah untuk belajar mencintai diri sendiri dengan cara memperhatikan kesehatan tubuh, merawat diri, dan juga memelihara kesehatan mentalmu. Lakukanlah sesuatu yang bisa membuatmu merasa nyaman dan bahagia.
- Jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain
Berhentilah membanding-bandingkan diri dengan orang lain karena ini hanya akan membuat kamu semakin tertekan dan tidak merasa bahagia. Hal yang mesti kamu lakukan adalah tetap tenang dan fokus menjalani rutinitasmu hari demi hari sehingga kamu bisa memberikan pencapaian terbaik.
Baca juga : Cara Mengobati Flu pada Bayi
- Mulailah bangun prinsip dan singkirkan keraguan
Kamu berhak menentukan tujuan hidupmu sendiri. Jika kamu merasa tidak bahagia dengan tuntutan keluargamu dan memilih mempertahankan prinsipmu, itu tidak jadi masalah. Yang lebih paham tentang potensimu tidak lain adalah dirimu sendiri.
- Perbanyak lingkup pertemanan yang positif
Berada dalam lingkup pertemanan yang positif akan membuatmu dikelilingi orang-orang yang bisa menginspirasi sekaligus menjadikan dirimu pribadi yang lebih baik lagi. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kesepian dalam menjalani hidup ini. Kehadiran mereka sangat penting disaat kamu menghadapi masa-masa Quarter Life Crisis. (Willy/Djavatoday)