Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kabupaten Ciamis pernah memiliki pusat oleh-oleh khas yang strategis di perbatasan dengan Tasikmalaya. Kawasan bernama Pusat Pemasaran Bersama Kabupaten Ciamis ini dulunya dirancang sebagai etalase produk unggulan lokal, mulai dari kerajinan hingga makanan olahan. Namun, kini bangunan megah tersebut terbengkalai dan tak terawat.
Pusat Pemasaran Bersama ini terletak di simpang empat Cihaurbeuti, Jalur Selatan, tepat di pintu masuk Kabupaten Ciamis. Bahkan, area ini dihiasi papan besar bertuliskan Selamat Datang di Tatar Galuh Ciamis.
Pantauan pada Jumat (17/1/2025) menunjukkan kondisi bangunan utama yang memprihatinkan. Ilalang tumbuh tinggi di sekitar gedung, beberapa pintu tampak keropos, dan genting ditumbuhi tumbuhan liar. Di dalam bangunan yang kosong, terlihat sejumlah sepeda dan becak mini berjejer, seolah menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu.
Meskipun beberapa toko kecil, food court, dan minimarket di kawasan ini masih beroperasi, bangunan utama Pusat Pemasaran Bersama dibiarkan kotor dan kosong.
Menurut Ujang, Staf Pengurus Barang Sekretariat DKUKMP Ciamis, bangunan ini didirikan oleh Pemkab Ciamis pada tahun 2003 dengan tujuan menjadi pusat oleh-oleh khas daerah. Lokasinya dianggap strategis untuk menarik pengunjung yang melintas di perbatasan.
“Awalnya, tempat ini ramai dan berjalan normal. Produk khas Ciamis, seperti makanan olahan dan kerajinan, dipasarkan di sini. Namun, seiring waktu, pengunjung semakin sedikit, dan akhirnya pusat ini tutup,” kata Ujang.
Setelah penutupan, pemerintah desa sempat mengajukan permohonan agar bangunan tersebut dihibahkan, namun hingga kini belum ada realisasi. Ujang juga menyebutkan bahwa bangunan ini sempat dijalankan oleh sebuah rumah makan, tetapi usaha tersebut tidak bertahan lama karena minim pengunjung.
Bangunan ini, meski memiliki sejarah sebagai pusat promosi lokal, kini menjadi simbol potensi yang tidak tergarap maksimal. Dengan lokasinya yang strategis, seharusnya pusat pemasaran bersama ini dapat dihidupkan kembali melalui perencanaan dan kerja sama yang lebih matang. (Ayu/CN/Djavatoday)