Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Polres Ciamis bersama TNI melakukan langkah deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada Serentak 2024. Salah satu fokus utama adalah mengantisipasi penyebaran berita bohong (hoaks) yang dapat memengaruhi partisipasi masyarakat, terutama terkait situasi meninggalnya salah satu calon wakil bupati Ciamis.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu untuk menggiring opini negatif. “Kami tidak akan ragu mengambil langkah hukum terhadap siapa pun yang memanfaatkan situasi ini untuk mengurangi partisipasi pemilih,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor KPU Ciamis.
Menurut AKBP Akmal, Polres Ciamis tetap menjalankan tugas sesuai prosedur untuk memastikan kelancaran Pilkada, termasuk pengamanan logistik dari KPU ke TPS hingga kembali ke KPU pasca pemungutan suara.
Senada dengan Kapolres, Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono menyatakan TNI siap mendukung pengamanan Pilkada hingga selesai bersama Polres Ciamis. “Pemilihan ini sangat penting untuk menentukan pemimpin masa depan daerah. Kami akan memastikan semua berjalan lancar,” ujarnya.
Letkol Afiid juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh hoaks yang dapat merusak hubungan sosial. “Kita semua adalah keluarga, jangan saling menghancurkan dengan menyebarkan informasi yang tidak benar,” katanya.
Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, memastikan Pilkada tetap berlangsung pada 27 November 2024. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan menjaga situasi tetap kondusif. “Mari kita bersama-sama menyukseskan Pilkada ini dengan damai, aman, dan tertib,” ujarnya.
Sinergi Polri, TNI, dan pemerintah daerah diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini. (Ayu/CN/Djavatoday)