Jenis love language bisa berbeda pada setiap orang. Bahkan sepasang kekasih yang notabene saling sayang pun bisa saja memiliki love language yang berbeda. Terkadang perbedaan love language bisa menjadi salah satu faktor terjadinya kesalahpahaman pada sebuah hubungan loh. Oleh karena itulah penting bagi kita untuk memahami love language yang kita miliki, dengan begitu maka kita juga akan saling memberi pemahaman pada pasangan masing-masing.
Love language terdiri dari lima kelompok. Kelimanya bisa kamu miliki semua, namun dengan frekuensi yang berbeda. Nah, love language dengan frekuensi tertinggi ini bisa kamu anggap sebagai yang paling kamu inginkan.
Umumnya love language yang kamu miliki sama dengan love language yang ingin kamu dapatkan. Misalnya, kamu yang suka memberikan kata-kata manis sebagai bentuk sayang maka kamu juga menginginkan pasanganmu melakukan hal tersebut kepadamu. Namun ada juga yang love languagenya berbeda antara yang dimilikinya dan yang diinginkannya. Nah, biar gak bingung lagi, yuk kita simak penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel berikut ini.
5 Jenis Love Language
Berikut jenis love language yang perlu kamu pahami.
Physical touch
Jenis love languange yang pertama yaitu physical touch atau sentuhan fisik. Physical touch menjadi salah satu love language yang dimiliki banyak orang. Mereka suka mengutarakan rasa cinta lewat sentuhan seperti berpelukan, mencium, merangkul, dan sebagainya.
Bagi beberapa orang mungkin bersentuhan menjadi sesuatu yang membuat canggung, namun bagi si physical touch hal ini bisa membuat mereka nyaman. Sentuhan yang dilakukan pasangan dapat membuatnya seolah ter-recharge kembali. Ini bisa menjadi salah satu hal yang membangkitkan semangat bagi mereka.
Receiving gift
Kamu selalu senang memberi hadiah pada pasangan? Itu berarti kamu memiliki love language yang satu ini. Receiving gift adalah love language yang ditandai dengan kebahagiaan ketika memberi atau menerima sebuah hadiah dari pasangan.
Kalo kamu pikir orang dengan love language receiving gift bakalan ngeluarin banyak uang, kamu salah besar. Karena hadiah-hadiah yang dimaksud gak melulu berupa barang mahal dan branded. Justru mereka lebih senang hadiah kecil yang sederhana namun bermakna.
Quality time
Jenis love languange yang berikutnya yaitu quality time. Love language yang satu ini juga menempati urutan tertinggi di antara semua love language. Yak, siapa sih yang gak suka menghabiskan waktu bersama pasangan. Tentunya hal ini pasti menjadi salah satu yang diinginkan semua pasangan.
Quality time mungkin akan sangat berharga banget buat para pejuang long distance relationship (LDR). Kamu perlu banget sih main seharian bareng pasanganmu sebelum kalian berpisah. Kamu bisa mengunjungi tempat-tempat romantis atau tempat kesukaan kalian.
Act of service
Nah, kalo love language yang satu ini sih mimin banget nih gais. Buat kaum-kaum yang pingin di treat like a queen/king pasti love language ini relate banget. Act of service digambarkan dengan perlakuan-perlakuan manis nan menggemaskan dari pasangan.
Orang dengan love language ini akan melakukan hal apapun untuk membahagiakan pasangannya. Mulai dari hal kecil sampai hal besar yang gak terduga. Bagi mereka perlakuan sesepele bukain pintu, ngiketin tali sepatu, nutupin kita dari terik matahari, itu adalah hal yang bikin salting loh. Ibaratnya, hal kecil aja dia perhatiin apalagi hal-hal besar yang lain.
Word of affirmation
Jenis love languange yang berikutnya yaitu word of affirmation. Jenis ini lebih menunjukan cintanya lewat perkataan. Mereka senang jika dipuji atau dibanggakan. Love language ini cocok banget buat Sobat Djava yang suka gombal.
Itulah jenis love languange yang perlu kamu pahami. Buat kamu yang masih bingung love language mu apa, kamu bisa kok ikutin tesnya. Ada banyak tes love language online yang gratis. Cobain deh! (Ume/Djavatoday)