Pernahkah kamu melihat orang lain ditegur secara terang-terangan di muka umum? Bagaimana perasaanmu jika kamu ditegur dengan cara yang kurang baik di hadapan banyak orang? Menegur merupakan tindakan memberi nasihat, peringatan, serta kritik terhadap perilaku atau perbuatan seseorang dengan tujuan mengingatkan sekaligus memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat.
Menegur orang lain perlu melibatkan cara-cara yang bijaksana dan penuh empati agar orang yang ditegur merasa dihargai dan terbuka untuk menerima masukan. Teguran kerap menimbulkan perpecahan antara individu yang satu dengan individu lainnya. Kamu mungkin pernah mengalami masalah dengan orang lain usai memberinya teguran, sekalipun memiliki tujuan yang baik. Nah, untuk menghindari perpecahan lebih lanjut, cobalah evaluasi cara kamu menegur.
Menegur Orang Lain Tanpa Membuatnya Merasa Malu, Ini Caranya!
Sebelum menegur orang lain, ada beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan. Berikut merupakan cara menegur dengan baik tanpa memicu perselisihan!
Jangan menegur orang lain di depan publik
Menegur orang lain secara privat merupakan salah satu prinsip menegur yang baik. Perlu diperhatikan, menegur di depan banyak orang, terutama dalam situasi yang sensitif dapat menimbulkan rasa malu, sehingga berisiko memicu perasaan defensif atau marah. Menegur secara pribadi di tempat sepi memungkinkan orang yang ditegur dapat menerima kritik dengan lebih terbuka dan tanpa tekanan.
Bersikap tenang dan sabar
Teguran yang dilakukan dengan emosi atau dalam keadaan marah sangat berisiko menimbulkan konflik. Namun, apabila kamu menegur dengan tenang dan sabar, orang yang ditegur akan merasa dihormati. Hal ini membuat mereka lebih terbuka untuk menerima saran dan memperbaiki kesalahan, alih-alih meresponsnya dengan amarah.
Fokus pada inti permasalahan
Saat menegur orang lain, sebaiknya kamu menghindari pembicaraan yang tidak perlu. Dengan menyampaikan masukan yang langsung berkaitan dengan tindakan atau perilaku yang perlu diperbaiki, kamu membuat teguranmu terkesan lebih jelas dan mudah dipahami. Teguran yang tidak fokus atau terlalu umum juga bisa menambah ketegangan, bahkan menyebabkan pertikaian.
Beri kesempatan untuk ia menyampaikan pendapat
Menegur orang lain yang telah berbuat salah bukan berarti kamu tidak perlu mendengarkan apa pun darinya lagi. Menegur bukan hanya tentang memberi kritik, tetapi juga membangun komunikasi yang sehat. Jika seseorang merasa disalahkan tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, mereka pasti merasa tidak mendapat perlakuan yang adil.
Memberikan solusi
Memberikan solusi atau alternatif merupakan cara yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan niat positif dan rasa peduli. Menegur tanpa memberikan solusi akan membuat orang yang ditegur merasa bingung dan tidak tahu bagaimana cara memperbaiki diri. Dengan memberikan solusi, kamu dapat memperlihatkan arah yang lebih jelas.
Demikian 5 cara menegur orang lain dengan baik yang perlu kamu perhatikan! Menegur memerlukan pendekatan yang penuh empati, kesabaran, dan perhatian. Jadikanlah teguran sebagai peluang untuk perbaikan, bukan sumber konflik. Ingat bahwa tujuan utamanya adalah untuk membantu orang lain menjadi lebih berkembang sekaligus menciptakan perubahan yang positif. (Karin/Djavatoday)