Kawah Wurung Bondowoso merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan pemandangan padang savana hijau. Tempat ini berada di kawasan pegunungan dan perbukitan yang dekat dengan objek wisata populer Kawah Ijen. Healing ke tempat ini akan membuatmu terkesan karena bisa menyaksikan panorama alam khas New Zealand yang hijau memanjakan mata. Anda bisa menenangkan diri dan refreshing sepuasnya tanpa kebisingan serta polutan kota.
Yang menarik dari objek wisata ini adalah tempatnya yang merupakan kawah ‘gagal’ sehingga tidak ada aktivitas vulkanik. Material air ataupun vulkanik lainnya juga tidak tersisa sehingga kawah yang satu ini aman untuk Anda kunjungi. Panorama pegunungan dengan kabut tipis dan pesona sunrise ataupun sunset siap memanjakanmu. Tempat ini juga bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk para fotografer, lho!
Bagi Sobat Djava yang berencana liburan di Bondowoso atau akan berkunjung ke Kawah Ijen, tak ada salahnya sekalian mengunjungi objek wisata ini. Mari simak terlebih dahulu artikel ini hingga akhir untuk mengetahui informasi penting dan menarik seputar Kawah Wurung Bondowoso. Mulai dari informasi harga tiket masuk, fasilitas, jam operasional, alamat, hingga daya tariknya. Yuk, simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini!
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Kawah Wurung Bondowoso
Informasi penting yang harus Anda ketahui tentang objek wisata ini adalah harga tiket masuknya agar bisa merencanakan budget liburan. Harga tiket masuk ke kawah ini cukup terjangkau, hanya sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 saja per orangnya. Biaya ini belum termasuk dengan tarif parkir kendaraan dan fasilitas lainnya, ya! Perlu Anda ingat juga bahwa tarif tersebut tidak bersifat permanen sehingga bisa berubah kapan saja.
Meskipun berada jauh dari perkotaan, objek wisata Kawah Wurung Bondowoso telah memiliki beberapa fasilitas, lho. Di antaranya adalah area parkir kendaraan yang luas, toilet, kamar mandi, hingga warung untuk makan dan minum. Telah tersedia juga spot foto instagramable dan tangga yang proper untuk menaiki puncak kawah. Wisatawan pun tak perlu susah payah mendaki dan bisa melakukannya dengan lebih aman.
Jam Operasional dan Alamat Lengkap
Sobat Djava bisa mengunjungi objek wisata ini kapan saja karena terbuka selama 24 jam setiap hari. Namun, ada waktu-waktu terbaik yang bisa Anda pilih untuk berlibur di padang savana ini. Waktu terbaiknya adalah saat telah memasuki musim penghujan di mana padang rumputnya sedang hijau-hijaunya. Jika memasuki kemarau, savananya akan berubah menjadi kekuningan dan kecokelatan. Kami sarankan untuk datang saat cuaca cerah di pagi atau sore hari agar mendapatkan pemandangan terbaiknya.
Berminat healing di Kawah Wurung Bondowoso? Langsung saja arahkan kendaraan menuju Margahayu, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur 68288. Berjarak sekitar 10 kilometer dari Wisata Kawah Ijen dengan akses jalan yang cukup baik. Namun, pastikan kendaraan dalam kondisi baik karena kontur jalannya cukup menantang.
Daya Tarik Kawah Wurung Bondowoso
Sebelum membahas daya tarik dari objek wisata ini, Sobat Djava perlu tahu terlebih dahulu mengenai asal usul penamaannya yang unik. Kata “wurung” berasal dari bahasa Jawa, yang berarti “gagal”. Maksud dari penanaman ini adalah karena kawah ini merupakan kawah yang gagal atau tidak jadi seperti kawah vulkanik lainnya. Tidak ada material vulkanik ataupun air, yang ada justru adalah rerumputan dan bunga yang tumbuh subur.
Transformasi sebuah kawah yang justru menjadi padang rumput ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Luasnya sendiri mencapai 1.000 hektare dengan kawasan inti yang mencapai 100 hektare. Padang rumput hijau dan gugusan pegunungan adalah pemandangan yang akan Sobat Djava saksikan di Kawah Wurung Bondowoso. Mirip seperti bukit dalam kartun 90-an, yakni Teletubbies.
Dengan menaiki tangga, Anda bisa mencapai puncak bukit yang bernama Bukit Cincin dengan hamparan bunga yang mekar. Dari sini, Anda juga bisa melihat indahnya panorama sunrise ataupun sunset dengan jelas. Tempatnya yang memesona jelas menjadi tujuan para fotografer karena setiap sudut kawah ini begitu instagenic.
Anda juga bisa mendirikan tenda atau berkemah selama mendapatkan izin dari petugas. Jangan lupa untuk bersepeda di tengah padang rumputnya yang indah sembari melihat sapi-sapi yang biasanya berkeliaran. Yang terpenting, jangan menyalakan api di Kawah Wurung Bondowoso, ya! (Rismawati/Djavatoday)
