Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Masih banyak warga yang terjaring razia petugas melanggar protokol kesehatan tidak memakai masker. Hal itu diketahui saat petugas gabungan Satpol PP, TNI-Polri melakukan razia saat pelaksanaan PPKM di Ciamis.
Razia masker dilakukan di kawasan Alun-alun Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (16/1/2021). Sejak dimulainya razia, banyak pengendara motor maupun mobil abai protokol kesehatan. umumnya mereka mengaku lupa tidak bawa masker karena buru-buru.
Tapi petugas tetap menindak warga melanggar protokol kesehatan dengan mencatat dan memberikan sanksi sosial. Warga yang melanggar prokes saat PPKM di Ciamis dihukum membersihkan kawasan taman dan membacakan Pancasila.
Tidak butuh waktu lama, dalam waktu setengah jam petugas berhasil menindak sampai 30 orang. Padahal razia baru dimulai sekitar setengah jam. Pelanggar protokol kesehatan masih ditemukan oleh para petugas sampai razia selesai.
“Memang di wilayah perkotaan ini paling banyak yang melanggar. Setiap razia sebelumnya bisa sampai seratusan lebih. kemudian di wilayah Kecamatan Panjalu dan Rancah juga. Alasan mereka itu umumnya karena lupa,” ujar Kasatpol PP Ciamis Titin di sela kegiatan.
Menurut Titin, dengan dilaksanakannya PPKM di Ciamis ini bisa lebih leluasa untuk memberikan edukasi dan menindak warga yang abai prokes. Namun pada dasarnya, PPKM ini tidak serta merta memberikan sanksi untuk yang melanggar. Namun paling utama adalah kesadaran masyarakat dalam melawan Covid-19. Terutama untuk keselamatan diri dan keluarganya.
“Memang yang banyak di perkotaan ini karena kan penduduknya heterogen. Banyak juga warga yang datang dengan mobilitas tinggi,” jelasnya.
PPKM di Ciamis sudah berlangsung hampir seminggu, tapi kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih belum maksimal. Untuk itu, petugas gabungan terus berupaya dengan woro-woro berkeliling untuk mengingatkan masyarakat.
“Masih saja ditemukan warga tak pakai masker. Untuk pertokoan, semua sudah tersedia tempat cuci tangan. Yang pakai sarana itu tidak hanya untuk pelanggannya tapi juga oleh semua. Jangan egois, karena dalam melawan Covid-19 ini harus bersama-sama,” pungkasnya. (CN/AY/Djavatoday)