Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata, melakukan kampanye di Kabupaten Ciamis pada Kamis (17/10/2024). Salah satu fokus kunjungan Jeje adalah Pasar Panumbangan di Kecamatan Panumbangan, Ciamis.
Jeje, yang sebelumnya pernah menjadi Ketua DPRD Ciamis, mengaku telah beberapa kali mengunjungi pasar tradisional.
“Pasar tradisional selalu menjadi perhatian saya. Setiap kali berkunjung ke berbagai daerah di Jawa Barat, saya ingin melihat langsung pergerakan ekonomi dan daya beli masyarakat,” ujar Jeje.
Menurutnya, pasar tradisional merupakan indikator penting untuk mengukur kondisi ekonomi masyarakat secara langsung. Jeje menekankan bahwa pasar tradisional memiliki peran signifikan dalam mencerminkan daya beli masyarakat.
“Kalau ingin tahu kondisi daya beli masyarakat, lihat saja pasar tradisionalnya. Ini bisa dibandingkan dengan data ekonomi makro untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas,” jelasnya.
Jeje juga menyoroti tantangan yang dihadapi pasar tradisional dalam bersaing dengan pasar modern. Meski demikian, ia menegaskan pentingnya menciptakan sinergi antara pasar modern dan pasar tradisional agar keduanya dapat tumbuh bersama.
“Pasar tradisional dan pasar modern harus saling mendukung. Keduanya bisa hidup berdampingan jika dikelola dengan baik,” tambahnya.
Jeje Sebut Kondisi Pasar Sedang Lesu
Selama kunjungannya, Jeje mengamati bahwa Pasar sedang dalam kondisi sepi, yang menurutnya menjadi indikasi ekonomi lokal yang lesu. Ia mencatat bahwa kondisi serupa juga terjadi di daerah lain seperti Sumedang, di mana penurunan aktivitas pasar mencapai 50 persen. Untuk mengatasi ini, Jeje menekankan pentingnya revitalisasi pasar tradisional guna meningkatkan daya tarik dan fungsi ekonominya.
“Salah satu solusi adalah revitalisasi pasar, seperti Pasar Panumbangan ini. Selain itu, kita harus menghidupkan sektor ekonomi lainnya seperti pertanian, peternakan, dan UMKM, agar pergerakan ekonomi daerah lebih aktif dan pasar pun kembali ramai,” tuturnya.
Jeje juga menekankan pentingnya mendorong potensi lokal di setiap daerah, termasuk di Ciamis yang memiliki kekuatan di sektor pertanian dan peternakan. Ia berjanji untuk mendukung pengembangan sektor-sektor tersebut jika terpilih sebagai gubernur.
“Saya sudah melihat bagaimana ekonomi bisa bergerak luar biasa, seperti di Pangandaran, tempat saya menjabat sebagai bupati. Setiap akhir pekan, pasar di sana sangat ramai karena potensi wisatanya. Di Ciamis, potensi pertanian dan peternakan perlu terus didorong agar ekonomi lokal juga berkembang,” pungkasnya. (CN/Djavatoday)