Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah Bendungan Leuwikeris diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kabupaten Ciamis kini memiliki destinasi wisata baru. Pesona keindahan waduk Leuwikeris pun bisa dilihat dari obyek wisata Karang Hantu, Ciamis. Genangan Bendungan Leuwikeris bak Sungai Amazon.
Obyek Wisata Karang Hantu yang ada di Lingkungan Sinar Mawar, Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, mulai ditata oleh warga 10 hari setelah penggenangan bendungan dilakukan. Bahkan warga juga kini telah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Sedikit demi sedikit sarana prasarana di obyek wisata tersebut mulai dibangun. Mulai dari spot selfie, menara Selfie yang terbuat dari bambu dengan latarbelakang waduk Leuwikeris. Ada juga sarana lainnya toilet, tempat duduk di sejumlah titik hingga warung-warung dan area parkir. Namun bangunan tersebut dibangun secara semi permanen.
Di obyek wisata Karang Hantu, pengunjung bisa menikmati keindahan waduk Leuwikeris yang mirip dengan sungai Amazon yang diapit dengan pepohonan hijau. Destinasi ini cocok untuk healing hingga kemping.
Warung di obyek wisata tersebut juga menyediakan paket nasi liwet dengan harga mulai dari Rp 100 ribu tergantung pesanan. Ada juga jajanan makanan ringan dan aneka minuman.
Tidak ada tarif tiket untuk masuk ke area wisata tersebut. Pengunjung cukup menguarkan uang parkir sebesar Rp 2 ribu atau memberikan sumbangan di kotak sumbangan yang tersedia di lokasi.
Lokasinya memang cukup tersembunyi namun cukup dekat dari pusat perkotaan Ciamis. Untuk menuju lokasi, dari perkotaan Ciamis ambil jalur menuju Kelurahan Cigembor. Setelah di simpang Jalan Sinar Cigembor, masuk dan ikuti jalan tersebut hingga melihat petunjuk arah yang telah dipasang oleh warga.
Sayangnya, untuk menuju lokasi hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor. Sedangkan yang menggunakan mobil harus berjalan kaki beberapa ratus meter untuk sampai di lokasi obyek wisata Karang Hantu.
“Tau ada tempat wisata ini dari medsos. Tempatnya enak, adem banyak pohon-pohon. Pemandangan waduknya bagus seperti Sungai Amazon,” ujar Desi, warga Handapherang yang berkunjung bersama keluarganya.
Akses Jalan ke Obyek Wisata Karang Hantu Dibangun 2025
Lurah Cigembor Nandro mengatakan warga Cigembor khsusunya Sinar Mawar antusias untuk menjadikan lokasi Karang Hantu di pinggir waduk Leuwikeris jadi tempat wisata. Menurutnya, warga secara swadaya gotong royong membangun tempat tersebut agar ramai dikunjungi.
Pihak Kelurahan Cigembor pun rencananya akan mengajukan pembangunan jalan beton untuk menuju akses obyek wisata Karang Hantu di tahun 2025 mendatang. Mengingat saat ini akses jalan ke lokasi tersebut masih tanah.
“Rencana akan diajukan untuk pembangunan jalan beton di tahun 2025. Warga juga sudah membentuk pokdarwis,” ujar Nandro.
Nandro berharap, keberadaan Bendungan Leuwikeris ini bermanfaat untuk masyarakat sekitar terutama dalam hal ekonomi dan kesejahteraan. (Ayu/CN/Djavatoday)