Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Musim kemarau mulai melandai wilayah Kabupaten Ciamis. BPBD Ciamis pun mulai memberlakukan siaga darurat kekeringan. Selain itu, BPBD Ciamis juga telah memetakan wilayah yang berpotensi mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.
Berdasarkan data dari tahun 2023, ada 20 kecamatan, 65 desa dan 149 dusun di Kabupaten Ciamis yang terdampak kekeringan dengan jumlah 17.476 kepala keluarga atau 52.890 jiwa. BPBD Ciamis pun telah menyalurkan lebih dari 2 juta liter air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan selama musim kemarau 2023.
Dari 20 kecamatan itu, ada 2 kecamatan yang dinilai paling rawan krisis air bersih. Yakni Kecamatan Cidolog dan Kecamatan Banjaranyar. Warga dua kecamatan itu mengalami krisis air bersih sampai awal musim hujan.
“Menurut data sebelumnya ada 20 kecamatan yang terdampak kekeringan. Daerah yang paling rawan adalah wilayah Ciparay Cidolog dan Banjaranyar,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani, Rabu (31/7/2024).
Dalam menghadapi siaga darurat kekeringan ini, BPBD Ciamis juga mengimbau warga supaya menyiapkan toren atau penampungan air. Warga juga bisa berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
Tujuannya untuk mempermudah pendistribusian air. Sehingga bantuan air bersih bisa dimanfaatkan secara merata oleh warga yang terdampak.
Menurut Ani, selama ini distribusi air bersih dengan menjajarkan wadah air baik ember atau jerigen kurang efektif. Banyak masyarakat yang terlewat atau tidak kebagian pada saat distribusi air bersih.
“Untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih saat kemarau dan mempersingkat distribusi. Bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan waktu tidak terbatas dan tidak tergantung tangki BPBD,” ucapnya.
BPBD Ciamis juga menyatakan telah siap menyalurkan air bersih di musim kemarau tahun 2024 ini menggunakan 4 tangki BPBD dan 1 tangki milik PMI Ciamis. PDAM juga memastikan ketersediaan air bersih tersebut. Sedangkan untuk operasionalnya, BPBD Ciamis kini tengah berupaya mencari CSR di perbankan. (Ayu/CN/Djavatoday)