Curug Pemandian Tuan merupakan salah satu objek wisata berupa air terjun yang tersembunyi di Kabupaten Subang. Padahal lokasinya dekat dengan Curug Sadim dan Curug Capolaga yang lebih populer di kalangan wisatawan. Meskipun masih belum banyak terjamah manusia, keindahan air terjun ini tak perlu Anda ragukan. Kesunyiannya pun menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi kamu yang tidak menyukai keramaian.
Kabupaten Subang sekali lagi membuktikan potensi alamnya dengan banyaknya air terjun tersembunyi atau hidden gem. Letaknya yang jauh dari pemukiman penduduk dan keramaian, membuat wisata ini memiliki akses yang cukup sulit. Meskipun begitu, keindahan alamnya akan menjadi obat dari segala perjuangan yang kamu lalui sepanjang perjalanan.
Penasaran dengan daya tarik dan informasi menarik lain tentang Curug Pemandian Tuan? Mari simak artikel ini selengkapnya karena kami akan membagikan informasi penting yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Yuk, simak penjelasannya dalam uraian berikut ini!
Sekilas Tentang Curug Pemandian Tuan
Mendengar namanya, kamu mungkin akan merasa asing dan aneh. Pasalnya, nama curug ini memang tak seperti biasanya. Namun, ternyata terdapat sejarah yang menjadi asal-usul dari nama curug ini, lho. Menurut Mbah Jawa yang tinggal di area curug, dulu sekali banyak orang Belanda yang mandi di curug ini.
Warga lokal menyebut mereka dengan menir atau tuan. Konon, salah satu tuan tersebut kesurupan saat mandi di air terjun ini. Dari situlah muncul penamaan Curug Pemandian Tuan hingga saat ini. Padahal dahulunya tempat ini bernama Curug Sanghyang, lho.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini sepuasnya, kamu harus menyiapkan uang sebagai tarif tiket masuk wisata. Tidak mahal, kamu hanya perlu membayar Rp10.000 saja per orangnya. Kemudian terdengar biaya tambahan bagi yang membawa kendaraan, yakni biaya parkir.
Besarannya hanya Rp3.000 per unit motor atau Rp5.000 per unit mobil. Jika ingin berkemah, siapkan uang sebesar Rp15.000 per orang sebagai tiket camping. Harga-harga tersebut tidak bersifat permanen sehingga bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola Curug Pemandian Tuan.
Jam Operasional dan Fasilitas
Objek wisata ini bisa Anda kunjungi kapan saja karena beroperasi selama 24 jam setiap hari. Namun, kami sarankan untuk datang saat pagi hari agar memudahkan perjalanan treking. Datanglah saat cuaca cerah dan hindari berkunjung saat musim hujan karena akses jalan akan licin dan air terjun bisa mengeruh.
Meskipun masih terjamin kealamiannya, Curug Pemandian Tuan telah memiliki beberapa fasilitas yang bermanfaat untuk wisatawan. Seperti warung makanan dan minuman, toilet, musala, spot foto berlatarkan alam, hingga area parkir. Namun, area parkirnya menggunakan halaman rumah warga. Jangan takut karena warganya ramah-ramah, lho
Daya Tarik Curug Pemandian Tuan
Sobat Djava, jika kamu ingin melipir sejenak dari hiruk-pikuk suasana perkotaan yang ramai, kami memiliki rekomendasinya. Tempatnya begitu sunyi karena berada pada tempat tersembunyi yang jauh dari keramaian. Suasananya juga menenangkan karena menyuguhkan alam yang masih asri dengan pemandangan yang cantik.
Tempat tersebut bernama Curug Pemandian Tuan yang berlokasi di Kabupaten Subang. Ketinggian curug ini hanya sekitar 20 meter saja, tetapi keindahannya tak bisa diragukan. Gemercik air dan sejuknya udara tempat ini akan menciptakan kesegaran yang sering kali membuat wisatawan betah untuk berlama-lama.
Terdapat aliran sungai dengan bebatuan yang biasanya menjadi tempat duduk wisatawan sembari bersantai menikmati panorama alamnya. Pepohonan rindang dan vegetasi alam lain yang hijau sejauh mata memandang juga menjadi pesonanya tersendiri.
Alamat Lengkap
Curug Pemandian Tuan berlokasi dekat dengan Curug Capolaga dan Curug Sadim. Bahkan pintu masuknya bersatu dengan Curug Sadim. Alamat lengkapnya adalah Desa Cicadas, Kec. Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41282. Sebaiknya Anda menggunakan kendaraan roda dua dan siapkan fisik untuk treking selama 15 hingga 20 menit. (Rismawati/Djavatoday)