Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis sangat serius dalam menatap kompetisi Liga 3 Nasional. Mengingat target dari manajemen adalah lolos ke Liga 3. Berbagai persiapan dilakukan, salah satunya dengan melakukan uji coba pertandingan dengan lawan tim selevel.
Seperti pada Kamis (18/4/2024), PSGC Ciamis telah menggelar uji coba pertandingan melawan Persibangga Purbalingga. Pertandingan itu digelar Di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis. Hasil pertandingan itu imbang 1-1.
Dari pertandingan itu tim pelatih menemukan sejumlah pekerjaan rumah harus dilakukan Laskar Singacala. Sehingga bisa bersaing mengarungi grup G Liga 3 Nasional.
Penyelesaian akhir yang belum bisa dimanfaatkan oleh penyerang, lini belakang yang kerap kecolongan serta kondisi fisik menjadi fokus utama pelatih untuk melakukan perbaikan. Tak hanya itu, kemistri antar pemain juga masih perlu ditingkatkan.
“Uji coba pertandingan penting dilakukan untuk mengukur kualitas tim. Kebetulan ada lawan yang sepadan atau setingkat,” ujar Pelatih PSGC Ciamis Heri Rafni Kotari.
Menurut Heri, dari uji coba itu ditemukan sejumlah masalah dalam tim sebagai modal untuk evaluasi. Meski demikian, Heri pun mengaku salut dengan motivasi pemain yang memiliki keinginan untuk menang.
“Beberapa pengertian yang kita latih bersama sudah dilaksanakan. Namun ada beberapa teknis yang kurang jalan dan sejumlah pemain inti belum bisa main karena terkendala transportasi,” ucapnya.
Heri menyebut kondisi fisik pemain perlu diperbaiki. Terlebih lagi setelah libur lebaran yang membuat fisik pemain kembali kendor. Termasuk juga penyelesaian akhir yang belum maksimal.
“Mungkin waktu lebaran banyak makan kupat jadi masalah. Semoga disisa waktu ini bisa meningkat. Rencananya uji coba masih akan dilakukan, tapi melihat situasi giliran kita yang ke Purbalingga,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Aditya menambahkan fokus utama dalam evaluasi di sisa waktu ini dari lini pertahanan dan finishing jelang kompetisi Liga 3 Nasional
“Pola permainan yang kita harapkan belum konsisten terlihat di sepanjang pertandingan. Kondisi fisik juga paling baru bisa main normal 70 menit,” katanya. (Ayu/CN/Djavatoday)