Jumat, Mei 17, 2024

Mitos Pantangan Warga Sumedang Kunjungi Situ Panjalu Ciamis Terpecahkan Lewat Kirab Mahkota Binokasih

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah sekian lama mitos pantangan atau larangan warga Sumedang mengunjungi/menyeberangi Situ Lengkong Panjalu, Ciamis kini terpecahkan. Hal itu ditandai dengan even Kirab Mahkota Binokasih yang dilakukan Keraton Sumedang Larang.

Konon selama ini warga Sumedang tidak ada yang berani menyeberangi Situ Lengkong Panjalu ke Nusa Larang atau Nusa Gede yang berada tengah danau, meski pakai perahu. Biasanya pulau di tengah danau itu menjadi tujuan ziarah para wisatawan.

Mitos tersebut sudah ada sejak lama dan dipercaya sejak ratusan tahun lalu. Warga Sumedang yang menyeberangi Situ Lengkong konon akan celaka atau tenggelam. Sebagain warga Sumedang masih mempercayai mitos itu.

Kirab Mahkota di Kabupaten Ciamis dilaksanakan di dua lokasi, yakni Astana Gede Kawali dan Situ Lengkong Panjalu, Rabu (17/4/2024).

Mahkota tersebut diarak dan dibawa ke Nusa Larang menggunakan perahu. Tidak hanya warga Ciamis, tapi juga warga Sumedang dan keturunan Kerajaan Sumedang Larang pun ikut menyeberang.

Ada juga yang menduga mitos itu dibuat oleh kolonial Belanda untuk memecah belah. Mengingat Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sumedang Larang masih satu keturunan dan punya ikatan emosional.

“Kirab Mahkota Binokasih ini semua memecahkan mitos, mematahkan mitos bahwa orang Sumedang yang Ulin ke Situ Panjalu Matak cilaka. Dengan rangkaian kegiatan Kerajaan Keraton Sumedang Larang nyeberang ke Nusa Larang, muter di Situ Lengkong dengan perahu, selamat tidak apa-apa. Nah ini mematahkan mitos tidak bisa nyeberang ke Nusa Larang,” ujar Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Ciamis Dian Kusdiana, Jumat (20/4/2024).

Untuk itu, Dinas Pariwisata Ciamis giliran memberikan informasi, pemasaran pariwisata kepada warga Sumedang. Sehingga warga Sumedang bisa berwisata ke Situ Lengkong Panjalu, Astana Gede Kawali dan Situs Karangkamulyan.

Sebelumnya, Kirab Mahkota Binokasih di Kabupaten Ciamis kembali digelar kedua kalinya. Mahkota diarak di dua tempat bersejarah di Ciamis yakni Astana Gede Kawali dan Situ Lengkong Panjalu. Tempat tersebut diyakini sebagai lokasi peninggalan Kerajaan Galuh. (Ayu/CN/Djavatoday)

Dadan Khoerul Ma, Siswa SDN 3 Selacai Wakili Ciamis di O2SN Provinsi

Berita Ciamis (Djavatoday.com), Dadan Khoerul Ma, Siswa SDN 3 Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis menjadi juara 1 O2SN (olimpiade olahraga siswa nasional) cabang bulutangkis...

Herdiat Sunarya Kembali Jadi Ketua PBVSI Ciamis, Prioritaskan Pembinaan Atlet

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Herdiat Sunarya terpilih kembali sebagai Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Ciamis masa bakti 2024-2028. Herdiat terpilih secara aklamasi melalui...

11 Desa di Kecamatan Panawangan Ciamis Berstatus Mandiri

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024 Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, meningkat. Dari 18 desa, sebanyak 11 desa sudah berstatus mandiri. Sedangkan...

Raih Hasil Imbang Atas Persip Pekalongan 3-3, PSGC Ciamis Lolos ke 16 Besar Liga 3 Nasional

Berita Ciamis (Djavatoday.com), - PSGC Ciamis lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional. Dalam laga terakhir di grup 3, PSGC Ciamis berhasil mengimbangi...
Kartu Anggota Perpus
Kartu Anggota Perpus
Daftar Perpus 1
Daftar Perpus 2

Terpopuler

Lainnya