Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Berkah musim mudik Lebaran Idul Fitri dirasakan warga atau pemilik warung yang berada di jalur mudik Ciamis. Seperti yang dirasakan oleh Yeni dan Engkus suaminya yang berjualan di Gapura Selamat Datang Ciamis di momen lebaran.
Pasangan suami istri asal Dusun Warung Wetan, Desa Imbagara, Kecamatan Ciamis ini, memanfaatkan momen mudik dengan berjualan sop buah di jalur mudik, tepatnya Gapura Selamat Datang Ciamis. Mengingat lokasi itu menjadi favorit pemudik untuk beristirahat.
Hal itu Yeni dan suaminya lakukan sejak tahun 2002 hingga sekarang. Bahkan sejak momen itu, Yeni dan suaminya keterusan berjualan sop buah setiap tahunnya mulai H-5 Lebaran.
“Mulai jualan sop buah dari H-5, setiap tahunnya seperti ini sejak 2002. Kan pemudik namanya dalam perjalanan tidak puasa. Sampai sekarang,” ungkap Yeni saat ditemui di pinggir jalur mudik, Jumat (12/4/2024).
Yeni mengaku selain bulan Ramadan, ia bersama suaminya berjualan nasi goreng di pinggir jalan raya. Namun sejak bulan Ramadan berjualan sop buah dari pukul 16.00 WIB sampai magrib.
Yeni menyebut hasil dari jualan sop buah memanfaatkan momen mudik sangat lumayan.
“Sehari-hari jualan nasi goreng. Ini mah momen tahunan, lumayan buat beli baju anak sama bayar zakat fitrah. Sekarang selain jual sop buah, juga jual gorengan,” ungkapnya.
Menurut Yeni, kawasan Gapura Selamat Datang Ciamis memang menjadi favorit pemudik untuk beristirahat saat momen mudik lebaran. Ada taman kecil yang memiliki pohon rindang membuat pemudik tertarik untuk berhenti.
“Walaupun ini bukan rest area tapi banyak pemudik yang memilih berhenti di sini,” katanya.
Yeni mengaku sejak beberapa tahun terakhir ini pemudik yang melintas di jalur mudik Ciamis tidak seramai dulu di tahun 2000-an. Ia menduga, adanya jalan tol di jalur Utara membuat pemudik yang melewati Ciamis berkurang.
“Sepi karena ada Tol Cipali. Sekarang yang lewat itu kebanyakan tujuan Cilacap, Majenang, Banyumas dan Yogyakarta. Jarang ada yang ke Jawa Timur,” tuturnya. (Ayu/CN/Djavatoday)