Lorong Lumut Lembang merupakan sebuah objek wisata alam yang akhir-akhir ini sering wara-wiri di social media. Tempat ini berupa sebuah lorong yang cukup panjang dengan tebing tinggi pada kedua sisinya. Dinding tebing yang mengapit lorong ini penuh dengan lumut hijau dan tumbuhan vegetasi alam lainnya yang serba hijau. Dari situlah muncul penamaan lorong lumut pada objek wisata ini.
Objek wisata ini memang belum seramai pariwisata Bandung lainnya, seperti Jungle Milk atau Jayagiri Lembang. Namun, ketika akhir pekan tiba biasanya wisatawan yang datang akan cukup ramai. Mereka banyak yang penasaran dengan lorong ini dan ingin mengabadikannya dengan berswafoto. Nuansa magis dan sedikit misterius pun akan muncul seketika.
Nah, bagi Sobat Djava yang ingin berwisata ke tempat yang adem, tenang, dan misterius, maka Lorong Lumut Lembang bisa menjadi pilihannya. Letaknya cukup strategis karena berada pada kawasan Lembang yang terkenal sebagai spot wisata alam yang indah. Sebelum berkunjung, ada baiknya Anda menyimak terlebih dahulu artikel ini sebagai referensi. Kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik hanya untuk Anda dalam uraian berikut ini.
Keindahan Magis Lorong Lumut Lembang
Lembang merupakan sebuah kecamatan di Bandung yang populer sebagai pusat wisata alam yang indah. Pemandangannya yang hijau dengan hawa sejuknya menjadi daya tarik tersendiri yang wisatawan kagumi. Kawasan ini juga biasanya menjadi kawasan yang pas untuk hunting foto karena keeksotisan alamnya.
Salah satu objek wisata Lembang yang kini mulai populer adalah Lorong Lumut Lembang. Objek wisata ini menawarkan ketenangan alam melalui sebuah lorong sepanjang sekitar 200 meter. Lorong ini tak lebar, hanya sekitar 1 meter saja dengan dua dinding tebing yang mengapitnya. Ketinggian tebing tersebut bervariasi dengan kisaran sekitar 5 hingga 8 meter.
Sesuai namanya, lorong ini penuh dengan lumut hijau yang menutupi dinding tebingnya. Letaknya yang berada dalam hutan Jayagiri yang rimbun dengan pepohonan membuat panoramanya lebih eksotis. Anda bisa memasuki lorong dengan berjalan di atas alas bambu yang terangkai sedemikan rupa. Rasakanlah sensasi damai dan menenangkan saat berada dalam lorong ini.
Sekilas, Lorong Lumut Lembang ini memang terlihat misterius karena tempatnya begitu sejuk dan lembab. Pepohonan tinggi yang menghiasi sekitaran lorong pun membuat sinar matahari seolah sulit menembus lorong ini. Nuansa magis inilah yang membuat wisatawan tertarik untuk datang dan berswafoto ala-ala tema nature. Berfoto ataupun mengabadikan momen dalam bentuk video akan menjadi tampilan yang instagramable.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk bisa menikmati keindahan dan nuansa magis lorong ini, Anda harus menyiapkan dana untuk tiket masuknya. Besarannya adalah Rp10.000 per orang jika via Perhutani Jayagiri, sedangkan jika via Jungle Milk harganya adalah Rp8.000 per orang. Kemudian terdapat biaya parkir kendaraan sebesar Rp5.000 untuk per unit motor dan Rp10.000 per unit mobil.
Adapun jam operasional objek wisata Lorong Lumut Lembang ini adalah mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB. Anda bisa datang hari apapun karena beroperasi setiap hari. Harga tiket masuk ataupun jam operasional ini tidak bersifat permanen sehingga bisa berubah kapan saja.
Fasilitas dan Alamat Lorong Lumut Lembang
Objek wisata ini memiliki beberapa fasilitas yang memang masih belum lengkap. Tersedia area parkir, toilet, dan juga warung yang menyediakan makanan serta minuman. Petunjuk jalan menuju lorong ini pun tersedia sehingga akan memudahkan wisatawan untuk tracking. Medan jalannya pun cukup baik dan rapi berupa tanah dan tangga.
Lorong Lumut Lembang beralamat di Genteng, Jayagiri, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Berjarak sekitar 500 meter dari objek wisata Jungle Milk Lembang. Dari area parkir, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama sekitar 5 hingga 7 menit. Sepanjang perjalanan, Anda akan melihat pesona hutan yang penuh dengan pepohonan tinggi yang memiliki nuansa menenangkan. (Rismawati/Djavatoday)
