Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bersama unsur Forkopimda Ciamis dan pada pejabat melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling), Kamis (14/3/2024). Tarling pertama kali ini dilaksanakan di eks kwasanaan Banjarsari, Masjid Jami Al Abror, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar.
Dalam program kegiatan ini, masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Ciamis dapat merasakan semangat kebersamaan.
Program ini tidak hanya memberikan aksesibilitas lebih kepada warga untuk beribadah di masjid-masjid terdekat, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara warga dengan pemimpinya.
Tarawih Keliling menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas di tengah-tengah masyarakat.
Dalam kesempatan Tarawih Keliling, Bupati Ciamis menyerahkan secara langsung 5 Unit sepeda motor kepada para kepala UPZ Kecamatan Kewadanaan Banjarsari. Yakni UPZ Banjaranyar, Purwadadi, Lakbok, Pamarican dan Banjarsari masing-masing 1 unit.
Ke 5 sepeda motor tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis yang bekerjasama dengan BAZNAS Ciamis.
Selain itu, Bupati Ciamis juga menyertakan komponen kemanusiaan melalui bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.
Bantuan ini mencakup ratusan paket sembako, beasiswa santri, Bantuan JKM JHT dan keluarga kurang mampu di eks Kewedanaan Banjarsari. Langkah ini tidak hanya menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan sosial, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat kepedulian selama bulan Ramadan.
Bupati mengaku bangga kepada para Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang ada di Kabupaten Ciamis baik di tingkat Kecamatan maupun tingkat Desa. Menurutnya jika potensi zakat tersebut dikelola dengan baik dapat lebih memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Bupati Ciamis berupaya keras untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang terpinggirkan. Semangat kebersamaan dan gotong royong tetap terjaga di tengah-tengah masyarakat.
Dengan demikian, inisiatif Bupati Ciamis ini bukan hanya sekadar program rutin, tetapi juga menjadi cermin dari nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial yang menjadi landasan pembangunan daerah. (Ayu/CN/Djavatoday)