Jumat, November 22, 2024

Berburu Jamur Liar di Kebun Ciamis saat Musim Hujan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Musim hujan merupakan anugerah dari sang pencipta dan sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian warga Ciamis. Setiap musim hujan, Tradisi berburu jamur liar di kebun atau di hutan masih dilakukan masyarakat pedesaan di Ciamis.

Bak berburu harta Karun, warga sejak subuh berangkat dari rumah sengaja menuju kebun untuk mencari jamur di tempat-tempat tersembunyi.

Seperti di dekat rumpun bambu, di tempat yang lembab yang kurang disinari matahari karena lebatnya pepohonan atau pun di tepian jurang. Kenapa harus pagi-pagi? Karena kalau sudah siang biasanya jamur akan membusuk. Menemukan jamur liar merupakan kebahagiaan tersendiri bagi menemukan harga karun.

Ada beberapa jenis jamur yang tidak beracun yang tumbuh. Di Ciamis disebut jamur atau supa suung sanggal, supa bulan dan lainnya. Masyarakat biasanya sudah mengenali mana jamur yang bisa dimakan dan tidak atau beracun.

Seperti yang dilakukan Tatang Basir, warga Linggasari, Kecamatan Ciamis, pada Minggu (18/2/2024) pagi. Sebelum bekerja, ia sengaja pergi ke kebun untuk berburu jamur liar. Alhasil, ia pun menemukan beberapa jamur supa suung sanggal dan supa bulan. Ukurannya cukup besar sekitar telapak tangan orang dewasa.

“Alhamdulillah, lumayan dapat beberapa jamur suung sanggal. Mau saya tumis dan digoreng sama nasi untuk sarapan bersama keluarga,” ungkap Tatang saat ditemui detikJabar disebuah kebun.

Tatang menyebut, jamur yang ia temukan berada dekat di rumpun bambu dan disemak-semak menyatu dengan rumput. Memang tidak mudah untuk berburu jamur, mata harus jeli dan adu cepat dengan warga lainnya.

“Ya harus jeli dan juga harus cepat, kalau tidak ya kalah sama yang lain. Kalau tidak ada yang menemukan pasti busuk. Ada setiap musim hujan,” jelas Tatang.

Menurut Tatang, jamur suung sanggal atau bulan yang ditemukan di kebun memiliki rasa yang enak dan tak kalah dengan daging ayam.

“Ini kan jamur tidak beracun, jadi mengolahnya cukup dicuci lalu dipotong-potong, bisa ditumis, dipais (pepes) atau digoreng dengan nasi,” katanya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Longsor di Rancah Ciamis, Jalan Penghubung Kabupaten Kuningan Terancam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis pada Rabu (20/11/2024) sore mengakibatkan longsor di Desa Sukajadi, RT 011/RW 003, Janggalaharja, Kecamatan...

Gelar Rakor Persiapan Pilkada 2024, Ini Pesan PJ Bupati Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Pilkada serentak tahun 2024. Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya memimpin rapat koordinasi tersebut...

Damkar POS WMK Rancah Bersihkan Jalan Licin di Situmandala Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Akibat hujan deras yang melanda wilayah Situmandala pada Rabu malam (20/11/2024), material tanah dari saluran air terbawa arus hingga menutupi badan...

Warga Kertahayu Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa Mengambang di Kolam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Nanang Kurniawan (45), warga Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ditemukan tak bernyawa mengambang di kolam ikan, Kamis (21/11/2024). Pos...

Terbaru