Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Nenek Sarsih (82) lansia warga Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis hilang di hutan kaki Gunung Sawal sejak awal Agustus 2023 lalu. Hingga saat ini hilangnya Nenek Sarsih masih menjadi misteri.
Beberapa spekulasi dan dugaan mengenai keberadaan Nenek Sarsih pun bermunculan. Namun kebanyakan dugaan itu berkaitan dengan hal ghaib.
Konon ada yang menyebut, hilangnya Nenek Sarsih diduga ulah mahluk halus. Sebagian warga beranggapan Nenek Sarsih masih hidup dan konon dinikahi oleh keramat di kaki Gunung Sawal. Di wilayah tersebut terdapat Keramat Nyi Ronggeng. Sehingga Nenek Sarsih tak bisa pulang.
Ada juga yang menyebut Nenek Sarsih dijadikan pembantu ke suatu kerajaan yang tak kasat mata. Hal ini lah yang membuat Nenek Sarsih tak dapat ditemukan atau pun pulang.
“Menurut Penelusuran batin, masih hidup dan ada di salah satu kerajaan, semoga benar adanya. Nenek Sarsih tidak diizinkan pulang ke alam manusia,” ujar Kepala Dusun Sukamanah Mahesandi, Selasa (9/1/2023).
Meski demikian, Kepala Dusun Mahesandi menyebut pihak keluarga saat ini menganggap Nenek Sarsih sudah meninggal dunia. Bahkan keluarga telah melangsungkan tahlilan.
Sebelumnya, Nenek Sarsih dikabarkan hilang di hutan kaki Gunung Sawal sejak Sabtu (5/8/2023). Bahkan Tim SAR Gabungan pun sempat melakukan pencarian selama beberapa hari.
Awalnya Sarsih pergi dari rumah pada Jumat (4/8/2023) untuk mencari rumput. Ia memakai kebaya hitam dan berkerudung hitam sambil membawa karung dan parang.
Sarsih kemudian tak kunjung pulang ke rumah hingga larut malam. Pihak keluarga kemudian melapor ke Pemerintah Desa Sukawening. Keesokan harinya, Tim SAR gabungan datang untuk melakukan pencarian tapi tak membuahkan hasil. (Andra/CN/Djavatoday)