Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini ada pusat kuliner baru yang buka setiap Sabtu malam. Namanya Galuh Culinary Night.
Kegiatan yang digagas oleh para pegiat kuliner yang tergabung dalam HPKC (Himpunan Perdagangan Kewirausahaan Ciamis) ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis.
Galuh Culinary Night dibuka perdana oleh wakil Bupati Ciamis Yana D Putra pada Sabtu (11/11/2023). Hadir juga dalam kehiahan tersebut Ketua TP PKK Kania Ernawati dan juga Kepala DKUKMP Ciamis Asep Khalid Fajari. Event tersebut digelar di kawasan Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis.
“Tentunya pada prinsipnya kami mendukung kegiatan Galuh Culinary Night. Memang tujuan event ini untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Terutama pada pegiat usaha kuliner,” ujar Kabid Perdagangan DKUKMP Ciamis Asep Sulaeman, Sabtu (11/11/2023).
Asep menyebut sebanyak 100 tenant yang merupakan pegiat kuliner turut serta dalam event tersebut. Diperkirakan ke depan bakal semakin banyak lagi, melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi.
“Lapak yang tersedia untuk 150 peserta. Jadi kemungkinan nanti akan bertambah. Diprioritaskan pelaku usaha warga Ciamis,” ungkapnya.
Galuh Culinary Night buka setiap Sabtu malam mulai pukul 16.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Asep menjelaskan event tersebut untuk mewadahi para pegiat usaha kuliner Ciamis. Mereka menginisiasi untuk adanya event kuliner yang terpusat di perkotaan Ciamis.
“Event ini digagas oleh para pegiat kuliner yang tergabung dalam HPKC atau Himpunan Perdagangan Kewirausahaan Ciamis,” ungkap Asep Sulaeman.
Galuh Culinary Night Jadi Media Promosi untuk Pelaku UMKM
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengapresiasi atas terlaksananya Galuh Culinary Night. Diharapkan dengan event ini, pelaku UMKM di Ciamis khususnya di bidang kuliner semakin maju dan sejahtera.
“Semoga even ini bisa menjadi media promosi, media pemasaran dari pelaku UMKM di Ciamis,” ujar Yana.
Yana pun berpesan agar panitia mendahulukan para pelaku UMKM Ciamis. Menjaga kualitas produk kuliner yang dijual, terutama jajanan khas Ciamis. Jangan memikirkan kuantitas tapi produk yang dijual kurang memadai.
“Jangan sampai pengunjung malas datang. Jadi berikan pengunjung kenyamanan dan bagaimana caranya menikmati jajanan khas Ciamis yang secara kualitas di atas rata-rata. Saya titip itu. Perhatikan aspek barang dagangan dan kebersihannya,” ungkap Yana. (Ayu/CN/Djavatoday)