Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kerja keras ibu-ibu kader PKK Desa Dayeuh Luhur, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis patut diacungi jempol. Mereka mampu memanfaatkan lahan gambut menjadi kebun cabai rawit dengan ribuan pohon.
Di tengah harga cabai rawit di pasar yang meroket hingga Rp 80 ribu per kilo, mereka mampu mengatasinya dengan memanen cabai dari kebun tersebut.
“Alhamdulillah, ada 3.500 batang pohon cabai rawit dan siap panen. Memang kendala yang kami hadapi ketika mengelola lahan gambut adalah sulitnya air saat musim kemarau. Tapi kami terus berusaha dan menerapkan teknologi tepat guna,” ungkap Ketua Kelompok Kader PKK Desa Dayeuh Luhur Icih Rohayati, Kamis (16/11/2023).
Icih pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Dayeuh Luhur atas kepeduliannya dengan memberikan modal usaha. Sekaligus mendukung pengembangan pertanian cabai rawit.
Icih juga bersyukur, semua kader PKK Desa Dayeuh Luhur memiliki semangat yang luar untuk maju dan berkembang. Terutama dalam pengetahuan bidang pertanian.
“Memang berat ya, mengolah lahan gambut yang tidak produktif menjadi lahan produktif. Saat ini kami tanam cabai rawit, sebetulnya sekarang semua komoditi bisa ditanam,” ucapnya.
Kepala Desa Dayeuh Luhur Mumu Rohman menyebut Pemdes terus berupaya memberikan pembinaan dan perhatian kepada para kader PKK. Mereka nampak antusias dalam bertani. Sebagai bentuk dukungan, Pemdes Dayeuh Luhur pun telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 26 juta melalui program ketahanan pangan dari dana desa.
“Mereka punya semangat luar biasa. Sehingga kami percaya ibu-ibu PKK dapat maju. Mereka juga sudah ahli dalam bertani, sehingga kami tidak ragu untuk memberikan modal,” jelasnya.
Menurut Mumu, para kader PKK dapat membuktikan keberhasilannya dan menjawab keraguan warga lain menganggap program tersebut tidak akan berhasil. (Andra/CN/Djavatoday)