Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Damkar Ciamis mencatat ada 88 peristiwa kebakaran terjadi di beberapa daerah yang didominasi kejadian kebakaran lahan. Kebakaran itu terjadi selama musim kemarau tahun ini.
Berdasarkan catatan Dinas Satpol PP Ciamis yang membawahi Damkar Ciamis, kasus kebakaran mulai menunjukan peningkatan pada bulan Juli dengan 10 kasus. Kemudian pada bulan Agustus sebanyak 13 kasus kebakaran.
Peningkatan yang signifikan terjadi pada bulan September yang mencapai 38 kasus kebakaran. Sedangkan pada bulan Oktober mengalami penurunan dengan jumlah 27 kasus.
“Memang paling tinggi itu terjadi di bulan September kemarin mencapai 38 kasus. Sedangkan di bulan Oktober ini 27 kasus. Data tersebut per 25 Oktober 2023,” ujar Kepala Satpol PP Ciamis Uga Yogaswara, Jumat (27/10/2023).
Uga mengatakan pada musim kemarau ini banyak laporan kejadian kebakaran lahan perkebunan di beberapa titik. Meski ada juga kejadian rumah dan bangunan terbakar diduga korsleting listrik dan tungku yang masih menyala.
Sedangkan penyebab kebakaran lahan diduga karena dari pembakaran sampah dan puntung rokok. Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kejadian tersebut.
“Kami jauh-jauh hari melalu surat edaran Bupati Ciamis telah memberikan imbauan. Jangan membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan. Mengingat saat musim kemarau ini banyak lahan kering yang berpotensi mengakibatkan kebakaran,” jelasnya.
Uga menegaskan meski kejadian kebakaran mengalami lonjakan, Damkar Ciamis saat ini masih bisa melakukan penanganan. Petugas dengan sigap mendatangi lokasi kejadian ketika mendapat laporan kebakaran.
Masyarakat pun diminta untuk segera menghubungi Damkar terdekat bila terjadi kebakaran. Ada 5 Pos WMK di Ciamis yang tersebar di setiap eks kewadanan.
“Alhamdulillah saat ini masih bisa tertangani. Masyarakat pun turut membantu kami dalam melakukan penanganan ketika terjadi kebakaran lahan,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)