Berita Ciamis (Djavatoday),-Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memiliki dalang cilik berusia 14 tahun bernama Nadi Nur Hakiki.
Menurut menjelasan ayahanda Nadi, Dadi, ketertarikan putranya terhadap wayang ketika dari kecil sering melihat tayangan Wayang di VCD.
Baca Juga : Seniman Ciamis Manfaatkan Limbah Menjadi Karya Komersil
Dari awalnya hanya menonton, sampai tumbuh keinginan dari Nadi untuk menjadi Dalang.
” Awalny sih suka nonton Video wayang, sampai mulai ada keinginan untuk memainkanya seperti dalang cilik. Saya sedikit-sedikit membelikanya tokoh karakter pewayangan untuk dimainkan,” kata Dadi.
Dadi mengaku, dari usia 10 tahun, anak sebayanya ingin membeli mainan seperti robot mainan, namun Nadi malah ingin beli VCD wayang.
” Bakatnya nadi jadi dalang cilik sudah terlihat dari usia 5 tahun. Sebenarnya terkait pengembangan bakat, semua terserah Nadi. Apapun yang diinginkan sesuai bakatnya, kami keluarga mendukung,” ujar Dadi.
Dadni merasa heran, tidak ada garis keturunan yang mendalami seni wayang. Keninginan Nadi timbul dari diri sendiri. Belajarnyapun diawali dari nonton Video wayang.
Dalang cilik asal Ciamis tersebut mengaku memiliki keinginan menjadi dalang terkenal seperti (Alm) Asep Sunandar Sunarya. Sosok dalang legendaris tersebut juga yang menginspirasi Nadi untuk bergelut di seni pewayangan.
Sementara itu pecinta Wayang asal Ciamis Dadang Hermansyah menyampaikan kerinduanya terhadap pentas Wayang. Apalahi jika yang ditampilkan dalang cilik.
“Sekarang pementasan seni wayang sudah hampir jarang. Bahkan sebelum Pendemi Covid19 pun memang jarang ada penampilan Wayang,” kata Dadang, Rabu (11/12/2020)
Dadang mengungkapkan, di Ciamis setiap peringatan hari jadi selalu ada pementasan Wayang. Tapi, tahun ini tidak ada karena Pendemi.
” Setiap hari jadi Ciamis selalu ada wayang, namun tahun ini tidak ada, jadi kami sih, rindu,” ujar Dadang.
Dadang berharap, dengan keberadaan dalang cilik dari Ciamis dapat menumbuhkan geliat pewayangan di Ciamis. (MM/Djavatoday)