Minggu, September 8, 2024

Disnakkan Ciamis Berikan Tips Mencegah Kematian Ikan saat Musim Kemarau

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kematian ikan pada musim kemarau mengalami peningkatan. Hal itu terjadi karena adanya perubahan suhu yang cenderung lebih dingin dari biasanya.

Beberapa peternak ikan pun mengeluh dengan banyaknya kasus kematian ikan tersebut, terutama untuk ikan nila dan gurame. Peternak tak dapat berbuat banyak dengan kondisi tersebut. Mengingat hal itu dapat terjadi setiap musim kemarau atau peralihan musim.

Staf Bidang Keswan, Ikan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran Disnakkan Ciamis Nunung mengatakan, pada musim kemarau ini cuaca cenderung dingin. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap perkembangan ikan, bahkan hal tersebut juga dapat menyebabkan kematian terhadap ikan.

Menurutnya, penyebab faktor ikan mati pada musim kemarau itu karena suhu yang dingin. Meski ada beberapa yang terkena bakteri, penyakit jamur dan juga parasit.

“Berdasarkan laporan yang kami terima itu biasanya ikan yang mati jenis nila dan gurame. Karena suhu air yang dingin. Kalau untuk ikan mas dan nilem juga berpengaruh tapi sejauh ini itu belum ada laporan kepada kami,” katanya, Senin (14/8/2023).

Nunung menuturkan, bahwa kejadian ikan yang mati saat kemarau itu tidak secara masal seperti halnya terkena penyakit. Biasanya jumlah yang mati itu hanya 3-5 ekor saja, namun demikian kalau hal tersebut tidak segera ditangani tentunya akan merugikan peternak.

Disnakkan Ciamis melalui penyuluh perikanan pun memberikan imbauan kepada para peternak. Salah satunya memberikan imbauan agar selalu memberi vitamin c terhadap ikan, supaya daya tahan tubuh ikan meningkat.

“Kemudian biasanya juga ada imbauan untuk obat-obatan herbal daun-daunan seperti kunyit, bawang yang bisa mencampurnya dengan pakan ikan,” tuturnya.

Apabila terjadi kematian ikan yang masif, segera kurangi ketinggian kolam kemudian dapat mengurangi pemberian pakan terhadap ikan. Selain itu, kalau bisa usahakan pemberian pakan itu dari yang alami yaitu dari daun-daunan.

“Biasanya itu daun sente atau singkong bagi ikan gurame dan nila. Kalau ada kemungkinan terjadi penyakit, segera tutup saluran air supaya tidak menyebar,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Pesona Keindahan Waduk Leuwikeris di Obyek Wisata Karang Hantu Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah Bendungan Leuwikeris diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kabupaten Ciamis kini memiliki destinasi wisata baru. Pesona keindahan waduk Leuwikeris pun bisa...

Vokalis Band Repvblik Kecelakaan Tunggal saat Kendarai Moge di Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ruri vokalis band Republik mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor gede (moge) di Jalan Nasional, tepatnya Dusun Kidul, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten...

Dedi Mulyadi Punya Program Bale Warga, Ini Fungsinya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bakal calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi silaturahmi dengan sejumlah kepala desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis. Silaturahmi itu dilaksanakan...

Kincir Air Jadi Andalan Warga Kertaharja Ciamis saat Kemarau Atasi Kekeringan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Petani di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, memanfaatkan kincir air dari aliran Sungai Cisepet yang dibuat secara gotong royong untuk...
Kunjungan Kepala Perpusnas
Kunjungan Kepala Perpusnas
Kunjungan Kepala Perpusnas
Kunjungan Kepala Perpusnas

Terpopuler

Lainnya