Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Badan Kesbangpol Ciamis membuka Pusdiklat Calon Paskibraka (Capaska) Ciamis. Kegiatan digelar di Aula SMAN 2 Ciamis, Rabu (9/8/2023).
Ketua Penyelenggara yang juga Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Wiji Subekti menyampaikan laporan kegiatan tersebut.
Dasar penyelenggaraan peraturan Perpres No. 51 Tahun 2022 tentang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Peraturan BPIP No. 3 Tahun 2022 tentang peraturan kedua kegiatan pusdiklat.
Pusdiklat Capaska bertujuan untuk membentuk sikap disiplin, menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan serta peningkatan wawasan kebangsaan.
Memiliki karakteristik jiwa dan semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Kepemimpinan, patriotisme, nasionalisme, dan cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melestarikan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki kemampuan teknis kepaskibrakaan,” ujar Wiji.
Peserta pusdiklat paskibraka berjumlah 52 orang terdiri dari 25 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. Mereka berasal pelajar kelas XI SMA/SMK/MA baik Negeri maupun Swasta lingkup Kabupaten Ciamis.
Ada pun muatan materi terdiri dari pembelajaran aktif, pelatihan, dan pengasuhan.
“Pelaksanaan pusdiklat berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 18 agustus 2023 bertempat Di Aula SMAN 2 Ciamis untuk pembelajaran aktif dan pengasuhan, serta pelatihan di lapang lokasana,” ungkapnya.
Wiji menjelaskan pelatih terdiri dari unsur Kepolisian Resor Ciamis dan Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Ciamis. Pemateri terdiri dari Fasilitator Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Kodim 0613 Ciamis, Badan Narkotika Nasional, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan PPI Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, Asda Bidang Administrasi Umum Setda Ciamis Dondon Rudiana membacakan sambutan Sekda Ciamis. Dondon mengatakan program pasukan pengibar bendera pusaka yang selanjutnya disebut program paskibraka adalah program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter pancasila.
Sedangkan paskibraka adalah pelajar putra dan putri terbaik yang merupakan kader bangsa untuk melaksanakan tugas mengibarkan/menurunkan duplikat bendera pusaka pada upacara peringatan hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Calon pasukan pengibar bendera pusaka adalah orang-orang pilihan hasil seleksi dari sekian banyak orang. sebagai orang-orang terpilih kalian harus membuktikan, bahwa kalian mampu melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka,” ungkapnya.
Dondon mengingatkan kepada seluruh calon paskibraka untuk mengikuti kegiatan pusdiklat dengan seksama, serap dan pahami semua materi pembelajaran aktif, pelatihan dan pengasuhan yang akan menjadi bekal pada saat penugasan.
“Kepada para pembina, pelatih, fasilitator, pengasuh dan tim kesehatan, selamat bertugas, semoga tetap diberikan kesehatan, kelancaran dan perlindungan,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)