Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Cerita mistis dan mitos ternyata masih melekat di sebagain warga Tatar Galuh Ciamis. Salah satunya dari Situs Gunung Jaha, Kelurahan Linggasari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Konon, bila ada warga yang mengambil ranting atau pohon untuk kayu bakar di Situs Gunung Jaha atau sekitarnya, maka akan didatangi oleh sosok mahluk yang berwujud maung hideung atau harimau hitam.
Cerita mistis itu sudah ada sejak dulu dan dipercaya oleh sebagian masyarakat. Sehingga masyarakat pun tidak ada yang berani mengambil ranting atau pun pohon untuk dijadikan kayu bakar.
Hal itu terlihat di lokasi Situs Gunung Jaha, nampak sejumlah pohon yang tinggi dan besar. Usia pohon tersebut diperkirakan sudah ratusan tahun. Pohon-pohon tersebut pun mengelilingi area makam leluhur Linggasari.
Gunung Jaha pun telah ditetapkan sebagai Hutan Kota, karena kondisinya yang masih terjaga dengan rimbunnya pepohonan. Meski pun ada pembangunan akses jalan gang untuk menuju pemakaman.
Didin Muslihudin, tokoh setempat yang juga seorang Amil bercerita bahwa mitos maung hideung tersebut sudah turun temurun dan dipercaya sebagian warga. Menurut Didin sosok maung hideung itu digunakan orang tua terdahulu untuk menjaga hutan dan lahan.
“Suka ada maung hideung. Konon, kalau orang tua dulu menjaga tanahnya dijaga oleh mahluk gaib, ya itu sosok maung hideung,” ujar Didin saat berada di Situs Gunung Jaha Linggasari Ciamis, Selasa (18/7/2023).
Didin menyebut sempat diceritakan ada warga yang mengambil ranting atau kayu bakar di area hutan tersebut. Namun warga tersebut tidak meminta izin kepada pemiliknya. Pada malam harinya warga tersebut mendapat teror didatangi oleh sosok maung hideung tersebut. Kemudian meminta warga tersebut mengembalikan ranting atau kayu bakar tersebut.
“Jadi kalau mau ambil ranting kayu bakar kalau dalam bahasa sundanya suluh harus meminta izin kepada pemilik tanah. Kalau tidak maka akan didatangi. Tujuannya memang untuk menjaga,” terangnya. (Ayu/CN/Djavatoday)