Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemkab Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis menggelar pelatihan budi daya ikan air tawar kepada para ulama dan pengurus DKM. Kegiatan dilaksanakan di Graha Ayoe Jalan Yos Sudarso Ciamis, Senin (5/6/2023).
Dalam kegiatan ini, Disnakkan Ciamis menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ciamis. Tujuan kegiatan tersebut agar para ulama dan pengurus DKM mampu budi daya ikan air lebih efisien. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
Selain itu, para ulama dan DKM juga dapat mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan Ciamis. Mengingat saat ini angka konsumsi ikan ciamis masih rendah dengan sekitar 20 kilogram per kapita per tahun. Padahal potensi perikanan air tawar Ciamis cukup besar.
“Rata-rata konsumsi ikan Ciamis hanya 20 kilogram per tahun. Padahal potensi ikan di Ciamis tinggi. Target 60 kilogram per kapita,” ujar Asisten Daerah 1 Bidang Pemerintahan Setda Ciamis Wasdi saat membuka pelatihan.
Menurut Wasdi, ulama dan DKM sangat dengan masyarakat. Sehingga sosialsisi mengenai angka konsumsi ikan bisa langsung tersampaikan kepada masyarakat.
“Saling menguntungkan, budi daya naik dan konsumsi juga naik,” ucapnya.
Menurut Wasdi, melalui pelatihan budi daya ikan air tawar dapat meningkatkan panen perikanan di pesantren.
Sementara itu, Ketua MUI Ciamis Saeful Ujun kegiatan pembinaan ini merupakan langkah positif dari Pemda Ciamis, MUI Ciamis dan DMI Ciamis. Melalui pembinaan ini dapat meningkatkan hasil perikanan pesantren.
“Sambil mengurus santri dan mengurus ikan juga menyampaikan informasi gemar makan ikan. Santri juga akan diajarkan begitu pulang bisa melanjutkan ilmunya. Ilmu agama dan ilmu perikanan, lalu diberikan ilmunya kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DMI Ciamis Asep Dimyati mengucapkan terima kasih atas pembinaan tersebut. Ilmu perikanan sangat penting untuk para pengurus DKM dalam meningkatkan perekonomian.
“DMI identik dengan DKM, jadi harus makmur secara ekonomi, ada pendapatan. Kami pun siap mengajak masyarakat untuk dapat meningkatkan konsumsi ikan,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)