Rabu, Februari 5, 2025

Kata Cuang dan Kodol Ternyata Hanya digunakan Orang Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah yang unik. Hampir setiap daerah di Jawa Barat, memiliki kosakata, logat dan frasa yang hanya ada di wilayah itu saja. Bahkan hanya dipahami orang-orang di daerah itu saja. Seperti di Kabupaten Ciamis, ada sejumlah kata yang hanya dimengerti oleh orang Ciamis saja. Seperti kata Cuang dan Kodol.

Kata cuang merupakan kata ajakan, persamaan katanya adalah hayu artinya ayo. Sedangkan kodol ditujukan untuk benda tajam seperti pisau atau golok yang berarti tidak tajam atau tumpul. Sedangkan persamaan kodol adalah mintul (Tasikmalaya atau daerah lainnya).

Pegiat Budaya Budi Kurnia menuturkan bahasa adalah simbol kelompok. Dalam sebuah peradaban, bahasa bagian yang paling cepat perkembangannya.

Setiap daerah punya kekhasannya tersendiri. Bahkan tidak semua istilah bahasa sunda itu menyebar ke daerah lainnya. Melainkan hanya dapat dipahami daerah itu saja. Seperti kata cuang dan kodol.

Misal kata cuang yang merupakan ajakan untuk orang Ciamis Contohnya, ‘cuang ulin kamana ayena? (mau main kemana sekarang?), atau ‘cuang ka Alun-alun’ (ayo ke alun-alun).

“Kata cuang itu kata lain dari arek, hayu, ajakan. Yang mengungkapkan ajakan. Kata cuang ini hanya digunakan di Ciamis saja dan tidak menyebar ke daerah lain,” ucap Budi Kurnia yang juga Kadis Pariwisata Ciamis.

Selain cuang, ada juga kata kodol berarti tidak tajam. Pengunaan kata tersebut untuk pisau, golok dan sejenisnya. Namun juga candaan kepada seorang pria yang telah menikah tapi belum punya anak.

“Kata kodol artinya tidak tajam seperti untuk pisau atau golok, atau arti dalam bahasa Sunda ‘teu seukeut’. Kalau di daerah lain ada kata ‘mintul’,” ucapnya.

Menurut Budi, keanekaragaman setiap daerah merupakan hal yang biasa. Pada zaman modern saat ini juga banyak bahasa atau istilah yang hanya kelompok tertentu saja dapat memahaminya.

“Sekarang bahasa atau anak-anak milenial sudah berkembang dan tidak semua orang paham. bahasa adalah bagian peradaban yang berkembang cepat,” tuturnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Laga Perdana Babak 6 Besar, PSGC Ciamis Siap Tantang Tornado FC di Kandang

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis akan mengawali perjuangannya di babak 6 besar Liga Nusantara dengan menghadapi Tornado FC. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion...

Disbudpora Ciamis Bersihkan Taman Tugu Si Obor Sambut Laga PSGC vs Tornado FC

Berita Ciamis (Djavayoday.com),- Menjelang laga perdana PSGC Ciamis melawan Tornado FC pada 5 Februari 2025, Disbudpora Ciamis melakukan persiapan di sekitar Stadion Galuh Ciamis. Kepala...

Kebakaran Rumah, Damkar Ciamis Berhasil Padamkan Api

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah rumah milik Yati Sumiati (50) di Dusun Tanjung Asih, Desa Sukasetia, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, mengalami kebakaran pada Senin (3/2/2025)...

Anthika Asmara Resmi Daftar Sebagai Bakal Calon Ketua PWI Ciamis 2025-2028

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Anthika Asmara secara resmi mengajukan pendaftaran sebagai bakal calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ciamis untuk periode 2025-2028. Pendaftaran dilakukan...

Terbaru