Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warna ungu merupakan warna khas Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Terinspirasi dari warna yang khas tersebut, Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, kini membuat aneka camilan berwarna ungu yang berbahan dasar ubi ungu.
Aneka cemilan tersebut ada brownis, berbagai jenis kue basah, kripik ubi ungu, sistik, kremes dan lainnya. Harganya pun cukup terjangkau, dari Rp 2 ribu, Rp 15 ribu dan Rp 50 ribu. Semua ini menjadi oleh-oleh baru khas Ciamis.
“Harganya Rp 2 ribu 1 buah untuk kue basah, sedangkan brownis Rp 50 ribu. Kalau untuk yang kering satu kantong Rp 15 ribu. Semuanya terbuat dari ubi ungu,” ujar Kepala Desa Jalatran Dadi Haryadi, Minggu (21/5/2023).
Semula camilan tersebut dibuat untuk mendukung Wisata Kampung Bungur sebagai Kawasan Ketahanan Pangan. salah satu tanaman yang ditanam di kawasan tersebut adalah ubi ungu.
“Awalnya petani enggan menanam ubi ungu karena tidak laku. Lalu kami mencoba menanam dan mengolahnya menjadi camilan seperti keripik untuk oleh-oleh. Kemudian petani melihat ada potensi dan banyak pesanan, akhirnya masyarakat petani pun kini menanam ubi ungu,” katanya.
Pemdes Jalatrang pun memberdayakan kelompok wanita, ibu-ibu PKK dan juga masyarakat. Produksi aneka camilan dari ubi ungu ini pun sudah sampai 1 ton dalam sekali panen dari luas lahan total sekitar 1 hektar.
“Sekarang harga ubi ungu ada harganya Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu. Bahkan saat barang sedikit, harganya bisa sampai Rp 8 ribu seperti saat lebaran kemarin. Jadi petani sempat merasakan harga tertinggi,” terangnya.
Aneka Camilan Ungu Jadi Brand Desa Jalatrang
Menurut Dadi, ubi ungu khas Ciamis ini tidak kalah dengan ubi Cilembu. Keunggulannya, ketika dikukus memiliki rasa yang pulen dan manis. Bisa juga sebagai bahan dasar beberapa makanan.
“Ubi ungu ini ternyata sangat cocok di lahan di Desa Jalatrang. Saat ini warga memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam ubi ungu,” katanya.
Untuk pemasarannya, camilan ungu khas Desa Jalatrang ini baru ada di kios Wisata Kampung Bungur. Namun bisa juga memesan melalui media sosial.
Aneka camilan ungu tersebut kini menjadi salah satu andalan oleh-oleh khas Ciamis. Mengingat Ciamis identik dengan warga ungu.
“Kami dipercaya Sekretariat DPRD dipercaya setiap ada kunjungan dari pemerintah luar daerah, oleh-olehnya dari sini,” ungkapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)