Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tembok Penahan Tebing (TPT) dengan panjang 15 meter ambruk lalu menimpa sebuah rumah warga Dusun Kota, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. TPT dengan tinggi 4 meter itu ambruk pada Minggu (30/4/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Penyebab ambruknya tembok penahan tebing itu akibat guyuran hujan yang terus-terusan terjadi. Sehingga kondisi tanah semakin labil hingga ambruk.
“Penyebabnya akibat hujan deras cukup lama. Tembok longsor dan ambruk menimpa rumah warga yang ada sebelah bawahnya,” ujar Gita, Kepala Dusun Kota, Senin (1/5/2023).
Material tembok yang ambruk tersebut menimpa bagian dapur serta kamar mandi rumah warga bernama Yayi. Kondisinya rusak berat dengan kerugian sekitar Rp 25 juta.
“Yang rusak itu bagian dapur dan kamar mandi serti perabotan juga ikut tertimpa. Kerugian sekitar Rp 25 juta,” ungkapnya.
Gita menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Menurutnya, pada saat kejadian penghuni rumah posisinya di dalam namun di bagian depan rumah.
“Keluarga pemilik rumah tidak mengungsi karena kondisi yang rusak hanya sebagian, masih bisa menghuni rumahnya,” ucapnya.
Sementara itu, Yayi mengaku kaget setelah melihat bagian dapur rumah dan kamar mandinya rusak tertimpa tembok penahan tanah yang ambruk. Ia mengaku tidak mendengar adanya suara tembok ambruk.
“Pagi-pagi saat mau ke dapur kaget melihat dapur dan kamar mandi sudah tertimbun tembok yang longsor,” jelasnya.
Yati pun berharap agar tembok tebing itu segera ada perbaikan. Ia pun khawatir apabila belum ada perbaikan akan terjadi longsor susulan pada bagian yang lainya saat hujan deras kembali turun. (Andra/CN/Djavatoday)