Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Selain harus menyesuaikan diri dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pendemi Covid19 berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menyikapi hal tersebut Camat Baregbeg, Kabupaten Ciamis Edy Yulianto menerapkan inovasi Desa tangguh Covid19. Setiap Desa saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker(3M).
Kemudian potensi sumber daya yang dimiliki setiap Desa diintegrasikan untuk menguatkan perekonomian warga.
“Kami memiliki sumber daya alam yang dapat diolah untuk memperkuat ketahanan pangan. Selain itu, potensi wisata, kesenian, pertanian, peternakan dan lainya di setiap desa akan kami optimalkan,” kata Edy, Selasa (17/11/2020)
Seperti di Desa Petirhilir Kecamatan Baregbeg. Potensi produksi susu kambing etawa yang penuh gizi dapat menjadi salahsatu penguat perekonomian warga. Ada juga potensi dari perikanan, dan pertanian di Desa-desa lain yang akan dioptimalkan.
Di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, ada potensi kawasan terpadu budi daya ikan. Semua akan terintegrasi dikemas menjadi wisata edukasi. Diharpakan akan menjadi penguat perekonomian warga.
Edy menuturkan, Sembilan Desa di Kecamatan Baregbeg siap berjuang melawan Covid19. Setiap Desa didorong untuk mengembangkan produk lokal untuk merealisasikan Desa Tangguh Covid19.
Ada empat poin yang disepakati untuk dikerjakan bersama melawan Pendemi Covid19 yakni:
- – Memberikan informasi dan pemahaman yang benar tentang Covid19.
- – Membudayakan 3 M di semua kegiatan.
- – Mendorong masyarakat mandiri secara ekonomi dimasa pendemi.
- – Mengajak masyarakat untuk giat berikhtiar dan yakin berdoa kepada Tuhan.
(IA/Djavatoday)