Kamis, Desember 26, 2024

Mayoritas Warga di 5 Kecamatan Ciamis Punya Bahasa dan Budaya Jawa

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memiliki keanekaragaman bahasa, adat dan budaya. Seperti 5 kecamatan di Ciamis ini yang memiliki bahasa dan budaya Jawa, meski berada di tanah Sunda.

5 kecamatan ini berada di perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Selain berada pada daerah perbatasan, lalu apa alasan lain kenapa warganya lebih banyak yang menggunakan bahasa Jawa daripada Sunda?

5 kecamatan itu adalah Kecamatan Lakbok, Pamarican, Banjaranyar dan Banjarsari. Meski demikian, tidak 100 persen warga 5 kecamatan itu berbahasa Jawa, namun ada juga yang memang tetap menggunakan bahasa Sunda.

Bahasa Jawa yang warga Ciamis ini gunakan lebih condong bahasa dari daerah Banyumas atau Kebumen. Tapi meski berbahasa Jawa, namun mereka juga bisa dan memahami bahasa Sunda.

Tak hanya bahasa saja, kesenian dan budayanya pun identik dengan Jawa. Sebutan saja, ebeg, wayang kulit, wayang orang, campursari, dan lainnya.

“Ya kalau tidak salah ada 5 kecamatan yang memang bahasa sehari-harinya kebanyakan menggunakan bahasa Jawa. Seperti Lakbok, Purwadadi, Banjarsari, Banjaranyar dan Pamarican,” ujar Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Erwan Darmawan.

Erwan menegaskan, meski 5 kecamatan itu banyak yang memakai bahasa Jawa, namun Pemkab Ciamis tak pernah membedakan. Mereka bebas menggunakan bahasa ibu sesuai dengan asalnya.

Pemkab Ciamis pun ikut mengembangkan budaya Jawa yang berkembang. Bahkan sejumlah event atau festival pun berbagai pertunjukan kesenian yang bernuansa Jawa.

Erwan menerangkan asal muasal 5 kecamatan di Ciamis pakai bahasa Jawa ini berdasarkan folklor dan garis kerukunan. Menurut folklor, konon tak terlepas dari pengaruh perkembangan Mataram, dimana warga Mataram yang memilih menetap.

“Juga berdasarkan garis keturunan. Kemungkinan hal yang wajar di daerah perbatasan, ada pertukaran kebudayaan dan bahasa. Begitu juga di Jawa Tengah ada beberapa daerah yang berbahasa Sunda,” ungkap Erwan.

Erwan bersyukur dengan adanya keanekaragaman tersebut. Hal ini membuktikan bahwa kekayaan budaya di Kabupaten Ciamis sangat melimpah dan beragam. (Ayu/CN/Djavatoday)

PSGC Ciamis Siap Hadapi PSDS Deli Serdang di Lanjutan Liga Nusantara 2024

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis akan menghadapi PSDS Deli Serdang pada pertandingan kelima Liga Nusantara 2024/2025. Pertandingan ini menjadi ajang penting bagi Laskar Singacala...

BPBD Ciamis: Hujan Deras Sebabkan Bencana Alam di 7 Titik di 5 Kecamatan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ciamis pada Rabu (25/12/2024) sore memicu bencana di tujuh titik yang tersebar di 5 kecamatan. Berdasarkan laporan...

Pasca Wafatnya Yana D Putra, Siapa Pengganti Wakil Bupati Ciamis?

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pilbup Ciamis 2024 membawa kabar duka. Pasangan Herdiat Sunarya dan Yana D Putra kembali terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis....

Pohon Tumbang hingga Banjir Terjadi di Desa Nasol Ciamis Saat Hujan Deras

Berita Ciamis (Djavatoday.com) Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Cikoneng pada Rabu (25/12/2024) pukul 16.00 WIB mengakibatkan bencana banjir, pohon tumbang...

Terbaru