Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sedikitnya 55 rumah warga Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rusak setelah angin kencang menerjang saat hujan, Rabu (4/1/2023) sore. Selain rumah warga, Kantor Kecamatan Panawangan dan madrasah juga rusak.
Menurut data dari BPBD Ciamis, sebanyak 55 rusak bervariatif, rusak berat, sedang dan ringan. Kerusakan terjadi pada bagian atap akibat terbawa angin dan tertimpa pohon tumbang. Sedangkan 3 fasilitas umum yang rusak antara lain Kantor Kecamatan Panawangan, Masjid dan Madrasah.
Tim Pusdalops BPBD Ciamis langsung menerjunkan 2 tim terdiri dari 10 anggota untuk penanganan bencana. Petugas BPBD membantu membereskan rumah warga Panawangan yang terdampak. Warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.
Sementara untuk aktivitas kantor Kecamatan Panawangan sementara pindah ke Kantor Korwil Dinas Pendidikan Panawangan. Sehingga pelayananan masyarakat bisa berjalan.
Pantauan, Kamis (5/1/2023), warga Panawangan yang terdampak angin kencang bergotong royong memperbaiki atap rumah. Petugas BPBD Ciamis pun membantu membersihkan puing-puing rumah dan menebang pohon yang membahayakan.
“Data sementara ada 55 rumah rusak, 1 madrasah, 1 masjid dan kantor kecamatan. Hari ini kami masih melakukan penanganan dan pendataan. Masih ada rumah yang tertimpa pohon yang belum sempat kami evakuasi,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Memet Hikmat.
Memet pun mengingatkan bahwa cuaca ekstrim masih akan terjadi pada bulan Januari ini. BPBD Ciamis pun mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati.
“Kami mengimbau kepada warga untuk waspada. Cuaca ekstrim kemungkinan berlangsung selama Januari ini. Ditandai dengan hujan deras, angin kencang dan petir. Kalau ada kejadian bencana segera laporkan ke call center BPBD Ciamis,” ungkap Memet. (Ayu/CN/Djavatoday)