Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Festival Coffee Rajadesa Art and Culture kembali digelar sejak tanggal 15-18 September 2022. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Paguyuban bab Seni Sunda Tunas Muda Purwaraja dan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis.
Festival ini digelar langsung di kebun kopi lapang Rangga Mandala Gunung Gede, Dusun Cintanagara, Desa Purwaraja, Kecamatan Rajadesa.
Festival Coffee Rajadesa ini berlangsung meriah. Sejumlah stand kopi yang menjajakan kopi asli Rajadesa Ciamis dan tamu undangan kopi Cigalontang Tasikmalaya.
Setiap stand menampilkan atraksi dan keahlian dalam meracik kopi, maupun memamerkan produk kopi. Pengunjung pun dapat mencicipi kopi gratis. Jenis kopinya umumnya robusta, ada beberapa stand yang juga menyuguhkan kopi arabika.
Festival Coffee Rajadesa ini semakin meriah m dengan hadirnya berbagai kesenian tradisional khas Rajadesa dan Ciamis. Seperti seni buhun Lais, Seni Ronggeng Lontang, Seni Helaran Mabokuy, Seni musik Ethnic, kolaborasi, qosidah dan lainnya.
Kadisbudpora Ciamis Erwan Darmawan melalui Eman Hermansyah, Pamong Budaya Ahli Muda, mengatakan kopi Rajadesa sudah dikenal sejak dulu. Banyak petani asal Rajadesa mengembangkan pertanian kopi di Lampung, Sumatera.
“Para petani kopi Rajadesa merantau secara inisiatif pribadi dan ajakan untuk bertanam kopi di Lampung. Sehingga kopi Rajadesa sudah terkenal secara luas,” ujar Erwan, Sabtu (17/9/2022).
Festival Coffee Rajadesa tahun 2022 ini merupakan yang ketiga kali. Sejak 2018, 2019 kemudian 2 tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
“Tahun ini, setelah mengalami pandemi yang berkepanjangan, warga Rajadesa bangkit lagi dengan ciri khas lokalnya melalui festival,” kata Erwan.
Pada festival ini, tidak hanya pameran kopi unggulan. Pengunjung juga bisa langsung menikmati cita rasa kopinya. Keunikannya festival ini juga terpadu dengan unsur seni budaya lokal. (Ayu/CN/Djavatoday)
