Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Belakangan ini ratusan pohon duku di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis Jawa Barat, terserang penyakit karat daun. Pemkab Ciamis melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Ciamis pun langsung turun tangan mengatasi penyakit tersebut.
Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan pun turun langsung melakukan penyemprotan. Tujuannya, supaya penyakit tersebut bisa teratasi dan pohon duku dapat terselamatkan.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Slamet Budi Wibowo mengatakan pihaknya telah berupaya maksimal mengatasi penyakit karat daun tersebut. Salah satunya dengan penyemprotan pestisida.
“Kamu sudah melakukan penyemprotan pestisida kepada ratusan pohon duku, walaupun belum maksimal,” ungkap Budi, Kamis (1/9/2022).
Budi pun mengakui penyemprotan saat ini belum maksimal. Mengingat keterbatasan alat semprot. Sehingga pelaksanaan penyemprotan secara bertahap.
“Kami pun meminta bantuan Pemprov Jabar supaya jangkauan alat semprot bisa lebih tinggi dan lebih luas,” jelasnya.
Budi menjelaskan akibat penyakit karat daun ini, produksi buah duku tersebut terganggu. Ratusan pohon duku tersebut kini tidak berbuah.
“Memang dampak dari serangan penyakit ini membuat pohon duku menjadi tidak berbuah,” jelasnya.
Selain penyakit yang menyerang, curah hujan yang tinggi pun membuat pohon duku tidak berbuah lebat. Akibatnya warga pun kini harus gigit jari lantaran tahun ini tidak ada panen pohon duku. (Ayu/CN/Djavatoday)