Dalam dunia psikologi, ada 4 tipe kepribadian manusia. Setiap orang pasti memiliki karakternya masing-masing dan inilah yang kita sebut sebagai kepribadian. Kepribadian manusia merupakan kumpulan sifat seseorang yang terbentuk sejak lahir. Namun hal ini juga memungkinkan seseorang memiliki kepribadian yang berbeda seiring berjalannya waktu.
Melansir studi yang tertera dalam International Conference on Robotics and Smart Manufacturing, karakter manusia dapat berubah sesuai situasi. Inilah yang menyebabkan adanya pengaruh waktu dan lingkungan. Sebabnya, kita bisa memiliki lebih dari satu kepribadian tapi tetap dengan dominasi salah satunya.
4 Tipe Kepribadian Manusia Menurut Psikologi
Tipe kepribadian manusia terbagi menjadi empat kelompok, yaitu sanguinis, koleris, plegmatis, dan melankolis. Masing-masing tipe kepribadian tersebut memiliki karakteristik yang membedakannya antara satu dan yang lainnya. Berikut penjelasan lengkap dari tipe-tipe kepribadian manusia tersebut.
Tipe Sanguinis
Tipe kepribadian manusia yang sanguinis adalah mereka yang suka bersosialisasi, berpetualang, dan mencari kesenangan serta tantangan. Untuk ipe sanguinis terkenal dengan pembawannya yang ceria dan optimis. Biasanya mereka menjadi sosok yang berperan dalam membangun suasana agar menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, mereka juga senang menjadi pusat perhatian.
Ciri-ciri orang yang memiliki tipe sanguinis adalah mudah bergaul, optimis, humoris, ekspresif, dan kompetitif. Sanguinis juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Mereka pun senang berkumpul bersama teman-temannya. Orang dengan kepribadian ini cocok bekerja di bagian yang berhubungan dengan travel, hiburan, fashion, dan kuliner.
Tipe Koleris
Tipe kepribadian manusia yang berikutnya adalah koleris, yaitu mereka yang memiliki pembawaan emosional, logis, dan kerasa kepala. Untuk ipe koleris adalah tipe kepribadian seorang pemimpin karena mereka memiliki sifat sangat suka mengatur, suka petualang, dan suka tantangan baru. Tipe koleris dapat kita lihat dari orang yang ambisius, kompetitif, dan fokus pada tujuannya.