Rabu, Februari 5, 2025

Kolotik Alat Musik Tradisional Ciamis Sukses Konser Perdana

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Disbudpora Ciamis telah sukses menggelar konser kolotik untuk yang pertama kali. Kolotik ini merupakan alat musik tradisional baru hasil pengembangan dari merchandise atau souvenir asal Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Konser kolotik ini kolaborasi dengan angklung dan marching band. Acara tersebut digelar di Gedung Kesenian Ciamis, Rabu (29/6/2022).

Konser ini memainkan sejumlah lagu. Mulai dari Indonesia Pusaka, Sorban Palid, Bubuy Bulan, Can’t Stop, Bengawan Solo, Fallin in Love With You, kemudian Lagu Pop seperti Asal Kau Bahagia milik Armada, Cinta Terbaik dan Aku Bukan Jodohnya. Hal paling menarik perhatian penonton adalah lagi Ciamis Manis.

Alat musik kolotik ini singkatan dari kolotok leutik (kecil). Kolotok adalah hiasan pada hewan kerbau atau sapi. Pemkab Ciamis telah mematenkan kolitik ini melalui Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai seni umum tahun 2020 lalu oleh Kemenkumham.

Kabid Budaya Disbudpora Ciamis Muharam Ahmad didampingi Pamong Budaya Ahli Muda Eman Hermansyah menjelaskan, Kolotik diciptakan oleh Abah Nani dan Abah Latif Adiwijaya, B.Sc. Keduanya dari Paguyuban Galuh Midang dengan ketuanya Iswanto.

Kolotok berasal dari Dusun Tunggalrahayu, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimargas, Kabupaten Ciamis, Jabar. Kolotik ini merupakan alat musik tradisinal bentuk pengembangan dari Kolotik (Kolotok) Leutik pada tahun 2013.

“Mulanya sebagai merchandaise atau buah tangan seni karya dari bahan batok kelapa khas Cimaragas. Kemudian pada tahun 2019 atas gagasan Kadisbudpora Erwan Darmawan dan Sekdis Iing Ahmad Rifai Kolotik di kembangkan menjadi alat musik tradisional Kolotik yang bunyinya khas dan unik,” ungkapnya.

Berkat dukungan dari Dodenk Didi sebagai penggiat budaya dan Rina sebagai guru SMAN 1 Cimaragas untuk bersama-sama menggarap dan mengembangkan seni
tersebut.

Bupati Apresiasi Konser Kolotik Alat Musik Tradisional Khas Ciamis

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapreasi konser kolotik tersebut. Ciamis memiliki potensi luar biasa dari seni tradisional.

“Kolaborasi antara musik tradisional dan modern. Sangar senang, gembira sampai merinding. Konser ini sangat layak go internasional,” ucapnya.

Herdiat pun menyampaikan ada beberapa kekurangan dari konser kolotik ini. Seperti sound sistem yang kurang mumpuni, kostum yang biasa saja juga lighting yang kurang.

“Semoga ke depan bisa lebih meningkat. Harapannya kolotik ini go internasional. Semua harus ikut mendukung, tidak ada yang tidak bisa,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Laga Perdana Babak 6 Besar, PSGC Ciamis Siap Tantang Tornado FC di Kandang

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis akan mengawali perjuangannya di babak 6 besar Liga Nusantara dengan menghadapi Tornado FC. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion...

Disbudpora Ciamis Bersihkan Taman Tugu Si Obor Sambut Laga PSGC vs Tornado FC

Berita Ciamis (Djavayoday.com),- Menjelang laga perdana PSGC Ciamis melawan Tornado FC pada 5 Februari 2025, Disbudpora Ciamis melakukan persiapan di sekitar Stadion Galuh Ciamis. Kepala...

Kebakaran Rumah, Damkar Ciamis Berhasil Padamkan Api

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah rumah milik Yati Sumiati (50) di Dusun Tanjung Asih, Desa Sukasetia, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, mengalami kebakaran pada Senin (3/2/2025)...

Anthika Asmara Resmi Daftar Sebagai Bakal Calon Ketua PWI Ciamis 2025-2028

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Anthika Asmara secara resmi mengajukan pendaftaran sebagai bakal calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ciamis untuk periode 2025-2028. Pendaftaran dilakukan...

Terbaru