Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Guna menghindari jatuhnya korban, jembatan penghubung di Kecamatan Cikoneng yang membentang di atas Sungai Cigayam ditutup total.
Sebelumnya jembatan yang terbentang di atas Sungai Cigayam ini nyaris ambruk akibat tebing penahan badan jalan longsor. Bahkan mengakibatkan dua kolam warga setempat tertimbun material longsor.
Pantauan di lokasi, terdapat retakan memanjang pada aspal badan jembatan. Sebelumnya juga ada batang pohon besar dan material lainnya yang menghalangi jalan. Sehingga jalan ditutup total dengan menggunakan portal bambu.
Jembatan yang dibangun dari dana banprov Jawa Barat tahun 2013 ini merupakan akses vital perekonomian warga. Sehingga ketika ditutup total banyak warga yang kecele dan harus memutar arah lagi.
Salah seorang warga Wanasigra, Asep (44) mengatakan ketika hujan deras dua kolam ikan miliknya tertimbun longsor.
“Karena terjadi longsor besar sehingga sampai menimbun dua kolam dan membuat jembatan ambruk akhirnya akses jalan lewat jembatan ditutup oleh petugas,” katanya.
Asep menuturkan selain terdapat retakan memanjang pada badan jalan, tebing sisi jembatan pun habis. Bahkan rumpun bambu yang berada dekat jembatan terbawa longsor.
“Adanya retakan yang cukup panjang ini sudah dilaporkan ke bapak kepala desa,” ujar Asep.
Menurutnya, 12 tahun lalu jembatan ini pernah ambruk diguyur hujan deras yang mengakibatkan banjir. Jalan pun putus total. Dan kondisinya lebih parah dari kejadian sekarang.
Tina, warga lainnya yang kerap melintasi jembatan Cigayam penghubung di Cikoneng ini mengaku kaget melihat akses jembatan ditutup total. Dia pun terpaksa putar arah mencari jalur alternatif.
“Kaget ketika melihat ada portal dekat jembatan. Gak bisa lewat. Terpaksa lewat jalan belakang SMP Margaluyu yang jalannya rusak. Ya mau gimana lagi. Semoga saja cepat diperbaiki,” tuturnya. (Ayu/CN/Djavatoday)