Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengajak semua pihak untuk berperan aktif tangani penyakit TBC. Mengingat penyakit yang berasal dari bakteri ini masih menjadi persoalan serius negeri ini.
Bahkan Indonesia berada peringkat ketiga dunia setelah India dan Tiongkok. Angka kematian TBC di Indonesia mencapai 11 orang per jam.
“TBC ini masuk 1 dari 5 program prioritas. Tentunya penanganannya pun lebih serius. Paling tidak kami berharap tidak hanya Pemkab Ciamis tapi semua pihak turut terlibat tangani penyakit TBC ini,” ujar Yana menghadiri peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia atau TB Day di Rumah Makan Asian, Jalan Lingkar Selatan Ciamis, Rabu (30/3/2022).
Kegiatan Hari TB Sedunia ini digelar oleh Komunitas Eliminasi TB Penabulu Ciamis kerja sama dengan Dinas Kesehatan Ciamis dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah.
Dalam kesempatan ini, Yana pun turut memberikan apresiasi kepada Komunitas Eliminasi TB Penabulu. Komunitas ini telah memberikan perhatian dalam mengatasi penyakit TBC di Ciamis. Tujuannya untuk menyegarkan masyarakat Ciamis.
Komunitas Eliminasi TV Penabulu senantiasa membangunkan kembali kesadaran masyarakat betapa berbahayanya penyakit TBC. Sehingga masyarakat bisa lebih mengetahuinya dan mengantisipasinya.
“Atas nama pemerintah kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada komunitas Eliminasi TB Penabulu atas segala perhatian dan pengabdian,” ungkap Yana.
Yana menyebut, sejauh ini Pemkab Ciamis melalui Dinas Kesehatan melakukan berbagai hal untuk penanganan TB ini. Terutama dengan menggerakkan petugas puskesmas dan para kader untuk melakukan pelacakan suspek TB.
Kasus TB di Ciamis masih ada, sekitar 1.400 kasus, dengan angka kematian rata-rata 1 orang setiap Minggu. Meski demikian, TBC bisa disembuhkan dengan pengobatan teratur. Untuk itu, masyakarat harus mengetahui dan memahami TBC ini.
“Seiring dengan melandainya covid-19, Pemda akan lebih memperhatikan tentang komunitas seperti ini,” jelasnya.
Indonesia Masuk Urutan Ketiga Penyakit TBC di Dunia
Sementara itu disampaikan Koordinator Program Komunitas Eliminasi TB Penabulu Irham Fathiyya Shulha mengatakan acara peringatan hari TB sedunia tersebut merupakan acara puncak dari beberapa rangkaian acara yang telah dilaksankan.
“Adapun rangkain acara tersebut yakni penyuluhan serentak, melakukan proses screening serentak untuk beberapa lokasi dengan kasus tinggi. Juga kegiatan yang bersifat mengedukasi masyarakat melalui media radio talkshow dalam rangka mengedukasi masyarakat,” Jelasnya
“Melalui momentum hari TB sedunia ini kita mengingatkan kembali indonesia ini berada pada peringkat ke-3 dunia setelah india dan cina,” pungkasnya. (Cecep/CN/Djavatoday)