Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Jumlah kasus varian Omicron mulai mengalami peningkatan di Jawa Barat dan menjadi ancaman. Meski demikian, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan untuk PTM (pembelajaran tatap muka) masih berjalan 100 persen.
Herdiat mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat evaluasi bersama instansi terkait. Setelah 2 pekan pelaksanaan PTM, tidak ada kasus konfirmasi positif. Semua sekolah menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Pemerintah Kabupaten Ciamis pun sudah mengelar rapat evaluasi bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Hasilnya, Gubernur pun masih mengizinkan pelaksanaan PTM 100 persen di Ciamis.
“Untuk Kabupaten Ciamis, PTM masih boleh melaksanakan secara 100 persen. Semoga PTM bisa kita terus laksanakan selamanya,” ujar Herdiat, Kamis (27/1/2022).
Herdiat pun mengingatkan kepada seluruh sekolah agar selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Pastikan para siswa dan guru mengenakan masker serta menjalankan prokes dengan baik.
“Pakai maskernya. Dengan kondisi saat ini adanya varian Omicron yang telah masuk Jawa Barat, kita harus betul-betul waspada. Sehingga tidak ada siswa maupun guru yang terpapar. PTM ini bisa terus berlangsung,” jelas Herdiat.
Sebelumnya, guna mengantisipasi masuknya varian Omicron, Pemkab Ciamis akan memaksimalkan Satgas Covid-19 tingkat bawah.
Yakni dengan mengoptimalkan fungsi Satgas Covid-19 dari mulai tingkat RT hingga desa. Tugasnya untuk mengindentifikasi serta pengawasan pendatang berasal dari daerah episentrum Omicron.
Masyarakat pun tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan ketat. Mempercepat capaian vaksinasi dosis dua. (Ayu/CN/Djavatoday)