Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyebut tingkat konsumsi daging ayam dan telor warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, masing sangat rendah. Padahal Ciamis adalah salah satu daerah produsen ayam dan telur terbesar.
Herdiat menyatakan angka konsumsi ayam saat ini hanya 11 kilogram per kapita per orang pertahun. Sedangkan idealnya minimal 30 sampai 50 kilogram. Begitu juga dengan telur hanya 100 butir per tahun.
“Kalah jauh dengan negara lain yang sampai 50 kilogram per kapita. Ciamis ini sangat rendah hanya 11 kg. Padahal Ciamis merupakan penyuplai ayam terbesar di Jabar, telur juga sama terbesar,” ujar Herdiat saat membuka gerakan edukasi dan konsumsi daging ayam, susu dan telur di Aula PKK Ciamis, Senin (13/12/2021).
Kondisi ini tentunya menjadi PR bersama agar tingkat konsumsi telur dan daging ayam semakin tinggi. Mencari solusi dari permasalahan rendahnya konsumsi tersebut.
“Apa karena mahal dan mewah? Atau memang karena masyarakat tidak mengetahui manfaat daging, telur dan susu. Sedangkan kita dituntut menciptakan generasi emas. Kalau protein nabati dan hewaninya tidak dikonsumsi, tidak akan tercapai,” ucapnya.
Menurut Herdiat, puluhan ton ayam dan telur asal Ciamis dibawa ke luar daerah seperti Bandung dan Jakarta. Maka sangat ironis ketika angka konsumsi warga Ciamis masiy di bawah standar.
“Mudah-mudahan dengan upaya bersama, mengajak dan memberi edukasi kepada masyarakat tentang kebutuhan makanan untuk kita semua. Terutama untuk balita, harus memiliki pola nakan teratur dan bergizi,” ungkapnya.
Kadis Peternakan dan Perikanan Ciamis Syarif Hidayat mengatakan dalam gerakan edukasi konsumsi daging ayam dan telur Ciamis pihaknya menggandeng sejumlah pihak.
Ada Dinas Pendidikan Ciamis dengan sasaran anak-anak dari berbagai jenjang. Juga menggandeng Ibu-ibu PKK dengan sasaran masyarakat desa.
“Seluruh pihak kita libatkan untuk mengedukasi bahwa konsumsi daging ayam, telur dan susu termasuk ikan sangat penting sebagai asupan hewani. PKK itu ada pada setiap tingkatkan dengan sasaran mengedukasi masyarakat,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday.com)