Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Menyikapi curah hujan tinggi saat ini, Dinas Pendidikan Ciamis mengeluarkan imbauan waspada penyakit DBD dan Bencana. Sekolah dan lingkungan pendidikan Ciamis harus meningkatkan kesiapsiagaan serta melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasinya.
Kadisdik Ciamis Asep Saeful Rahmat mengatakan saat ini kasus DBD Ciamis mengalami peningkatan, juga potensi bencana cukup tinggi. Maka, pihaknya mengeluarkan dua edaran imbauan sekaligus guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terutama kepada para peserta didik.
Pertama dalam mengantisipasi risiko bencana saat musim hujan. Pihak sekolah dan lingkungan pendidikan lainnya agar memangkas pohon besar yang berpotensi tumbang sekitar bangunan. Simpan dan amankan buku dan media pembelajaran yang mudah hanyut terbawa air. Cek atau periksa instalasi listrik guna mencegah kebakaran.
“Melakukan pemeriksaan kondisi bangunan sekolah atau kantor dengan seksama. Melakukan kegiatan pembersihan lingkungan sekolah/kantor baik saluran drainase, aliran sungai dari sampah yang menghalangi gerak air,” ujar Asep, Sabtu (6/11/2021).
Kedua, selain waspada bencana alam juga terhadap penyakit DBD yang kasusnya mulai mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir.
Asep menjelaskan perlu adanya upaya bersama dari keluarga pendidikan Ciamis untuk mengantisipasinya. Seperti dengan gerakan 1 rumah 1 jumantik atau G1R1J. Salah satu anggota keluarga bisa terlibat menjadi juru pemantau jentik atau Jumantik, baik lingkungan sekolah, kantor maupun rumah masing-masing.
“Selanjutnya pihak sekolah/kantor, melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Seperti menguras bak mandi, menutup penampung air dan mendaur ulang (3M), plus mengantisipasi gigitan nyamuk,” kata Asep.
Sebelumnya, kasus DBD Ciamis saat ini meningkat. Jumlah total sampai November ini sebanyak 203 kasus, 1 orang meninggal dunia. Selain itu, sejumlah bencana seperti banjir dan tanah longsor pun terjadi menimpa rumah warga dan lembaga pendidikan. (Ayu/CN/Djavatoday)