Ciamis (Djavatoday.com),- Wisata petik buah selalu menjadi daya tarik dan diburu oleh wisatawan. Ternyata di Ciamis, Jawa Barat juga ada. Yakni, Wisata Petik Jeruk Cidolog di Perkebunan Ladur, Cisinduk, Desa Janggala, Kecamatan Cidolog.
Wisata petik ini mulai menjadi perbincangan sejak bulan Agustus 2020 kemarin. Sejak beberapa netizen memposting kebun tersebut di beberapa grup media sosial. Boleh dikatakan wisata petik buah memang jarang di Ciamis. Kebanyakan hanya wisata alam.
Di Kebun Jeruk Ladur ini terdapat sekitar 1.300 pohon di lahan seluas 400 meter persegi. Pengunjung boleh memetik sendiri dan mencicipi jeruk sepuasnya di lokasi kebun. Kecuali bila jeruk hasil yang dipetik ingin dibawa pulang sebagai oleh oleh, harus ditimbang dan dibayar. Sebelumnya, di pintu masuk pengelola membekali pengunjung dengan keranjang dan gunting.
Lokasi wisata petik jeruk di Kabupaten Ciamis memang tidak terlalu banyak, bahkan boleh dikatakan baru tempat ini. Sehingga sejak Agustus saat musim panen jeruk, banyak pengunjung yang berdatangan. Setiap hari yang datang bisa lebih dari 30 orang, bahkan di akhir pekan bisa lebih.
Untuk menuju ke lokasi, pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor. Dari persimpangan Cimaragas-Cidolog jaraknya sekitar 20 menit. Sedangkan bila berangkat dari perkotaan Ciamis jaraknya sekitar 45 menit perjalanan.
Pengunjung mencoba memetik beberapa jeruk. Memang ternyata jeruk tersebut memiliki rasa yang legit dan manis. Ukurannya ada yang kecil dan besar sesuai selera mana yang akan dipetik.
Wisata Petik Jeruk Dikunjungi Warga Berbagai Daerah
Pengunjung yang datang dari seputar wilayah Ciamis, Tasikmalaya dan Banjar hingga Majalengka. Yang datang umumnya ingin merasakan berwisata memetik buah langsung. Tapi tak sedikit juga pengunjung yang datang sekaligus pedagang buah.
“Memang tahun sekarang jeruk berbuah sangat lebat dibanding tahun sebelumnya. Kalau mau wisata atau datang kesini gratis tanpa ada tiket masuk. Bisa mencicipi jeruk sepuasnya. Pulangnya bisa beli untuk oleh-oleh,” ujar Ani Kusdiar, seorang pegawai perkebunan Jeruk Ladur.
Ani menyebut pohon jeruk dari wisata petik yang ditanam ini benihnya dari lokal tepatnya berasal dari Garut. Namun keunggulannya, ditanam di wilayah Cidolog ini rasanya menjadi lebih manis dan legit juga segar.
“Pengunjung setiap hari banyak dari mana-mana, dari Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan daerah lainnya. Hanya saja wisata ini hanya setahun sekali, sekitar musim panen di bulan Agustus sampai beberapa bulan ke depan sampai jeruk memang habis,” pungkasnya. (AY/Djavatoday)