Sabtu, April 20, 2024

Perhatikan 5 Hal Ini Saat Berlibur ke Pulau Bali

Berlibur ke Pulau Bali merupakan dambaan bagi banyak orang. Pulau Bali terkenal dengan keindahan alam serta kekayaan budayanya yang masih terjaga. Tak heran jika Pulau Bali sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bali adalah pulau yang unik, untuk itu kamu tidak bisa seenaknya di pulau ini. Jika kamu berkunjung ke Bali, ada aturan tatakrama dan juga etika yang harus kamu taati.  Berikut rangkumannya.

Baca juga : Museum Trupak Cirebon, Destinasi Wisata Edukatif Konsep Kekinian

Jangan pernah menginjak canang atau sesajen

Ketika berkunjung ke Bali, kamu akan sering melihat banyak canang atau sesajen yang di letakkan di bagian depan bangunan atau di bawah pohon. Sesajen ini biasanya terdiri dari bunga dan dupa yang di bungkus dengan menggunakan daun pisang.

Saat kamu menemukannya, jangan pernah memiliki niat untuk menginjak atau merusak sesajen tersebut. Sebab, sesajen itu merupakan salah satu bentuk penghormatan masyarakat Bali kepada alam semesta.

Etika dan tatakrama ketika masuk pura

Pura merupakan tempat ibadah bagi sebagian besar masyarakat Bali. Jadi ketika kamu berkunjung ke pura, kamu harus menghormati aturan yang ada. Saat masuk ke area pura, kamu juga harus mengenakan kain dan selendang.

Jika kamu memiliki luka berdarah atau sedang haid, biasanya kamu tidak diperbolehkan untuk masuk ke area pura.

Jangan mengganggu prosesi ibadah keagamaan

Tatakrama ini merupakan yang paling penting untuk diperhatikan. Jika kamu ingin mengabadikan foto, kamu tidak boleh mengganggu kekhidmatan para pelaku ibadah.

Jika kamu terjebak di jalan yang tidak jauh dari area yang sedang melakukan prosesi ibadah, jangan pernah sekali-kali mencoba untuk membunyikan klakson.

Berpakaian dan berperilaku sopan

Umumnya, masyarakat Bali lebih konsevatif seperti masyarakat adat yang lainnya. Jika sedang berada di tempat-tempat ritual atau keagamaan, tidak di perbolehkan untuk bemesraan di depan umum.

Usahakan juga untuk selalu mengenakan pakaian sopan. Ketika mengunjungi pura, baik laki-laki maupun perempuan harus memakai baju yang menutup bagian bahu. Selain itu, di beberapa tempat, laki-laki dan perempuan dilarang untuk memakai celana atau rok pendek.

Menghormati Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi merupakan hari raya bagi masyarakat Bali. Ketika kamu berlibur ke pulau Bali pada saat Hari Raya Nyepi, kamu harus mengikuti aturan yang ada. Seperti mengurung diri di dalam rumah hingga tidak menyalakan lampu di malam hari.

Kamu juga dilarang untuk menyalakan peralatan listrik atau lampu di tempat umum. Jika sedang berada di hotel. Kemungkinan kamu masih bisa di perbolehkan untuk menyalakan lampu atau peralatan listrik lainnya asalkan tidak boleh mencolok atau kamu bisa menutup tirai. (Willy/Djavatoday)

Curug Cina Subang, Tempat Ngadem yang Photogenic

Curug Cina Subang merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan air terjun yang memesona. Air terjun ini menawarkan udara sejuk dengan suasana tenang...

Camping Ground Ngampay: Price List, Fasilitas, hingga Daya Tarik

Camping Ground Ngampay merupakan sebuah spot berkemah terbaru yang berlokasi di tengah keindahan alam Rancabali, Ciwidey. Tempat ini menawarkan sensasi bermalam di tengah sejuknya...

Umbul Ponggok Klaten: HTM, Fasilitas, dan Daya Tarik

Umbul Ponggok Klaten merupakan sebuah objek wisata alam sekaligus pemandian yang cukup populer. Pemandian ini begitu alami, bahkan dasarnya masih berupa pasir dan menjadi...

Nuansa Alam Cakra Buana, Wisata Lengkap untuk Libur Lebaran

Nuansa Alam Cakra Buana merupakan sebuah objek wisata yang memiliki fasilitas lengkap untuk berlibur keluarga saat lebaran. Objek wisata ini memiliki fasilitas kolam renang...

Terpopuler

Lainnya