MacBook Lebih Mahal Dibandingkan Laptop Lain? Ini Alasannya

“Mengapa MacBook lebih mahal dibandingkan dengan laptop lain?” Agaknya pertanyaan itu sering muncul ketika kita sedang memilih merek laptop untuk dibeli. Jika laptop lain bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp4.000.000 saja, maka ini tidak berlaku bagi laptop MacBook. Laptop Apple atau MacBook ini memiliki kisaran harga puluhan juta rupiah, lho!

Padahal spesifikasinya bisa dibilang hampir setara dengan merek laptop lain dengan harga yang lebih rendah. Ternyata, MacBook Apple dengan logo apel tergigit itu memang sudah memiliki citra yang mewah sejak dahulu sehingga harganya terbilang ‘wah’. Selain itu, ada alasan lain yang menyebabkan harga MacBook menjadi lebih mahal dibandingkan dengan laptop lain. Penasaran? Yuk, simak artikel ini selengkapnya!

Alasan Mengapa MacBook Lebih Mahal

MacBook merupakan laptop dengan merek Apple dan banyak digunakan di Amerika. Masyarakat Indonesia juga banyak yang memilikinya. Selain gayanya yang modis, MacBook juga memiliki keunggulan lain yang menyebabkan harganya lebih mahal dibanding laptop lain. Berikut beberapa alasannya.

Operating System Ekslusif

Alasan pertama mengapa MacBook lebih mahal adalah karena menggunakan Operating System (OS) yang berbeda dari yang lain. Laptop lain seperti Acer, Asus, Lenovo, dan lainnya menggunakan OS yang sama yakni OS Windows. Sedangkan MacBook, ia menggunakan sistem operasinya sendiri yang dinamakan MacOS. 

MacOS sangat berbeda dari OS lainnya karena memiliki beberapa keunggulan yang hanya dimilikinya. Seperti menggunakan UNIX sehingga lebih stabil, multitasking, tampilannya lebih glossy, dan memiliki fitur istimewa lainnya. Jadi, wajar saja jika harganya lebih mahal karena sistem operasinya pun sangat memadai.

Hardware Berkualitas Tinggi

Alasan kedua mengapa MacBook lebih mahal yakni karena MacBook memiliki hardware yang no kaleng-kaleng! Hardware MacBook bahkan terintegrasi secara penuh dengan software OSnya yakni MacOS. Selain itu, terdapat chasis alumunium unibody sehingga membangun kualitas yang kuat.

Perfect Keyboard

Setiap komponen pada MacBook benar-benar didesain dengan kualitas terbaik. Seperti keyboardnya yang memiliki keypad dengan ukuran yang begitu pas. Dimensi tersebut akan membuat jarimu nyaman saat mengetik. Kamu bahkan tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih saat mengetik karena keyboardnya memang selembut itu.

Fitur yang Selalu Terdepan

Mengapa MacBook lebih mahal? Ternyata fitur atau teknologi yang dimilikinya menjadi salah satu alasannya. Fitur dan teknologi yang dimiliki MacBook adalah yang terdepan dan belum ada di laptop lainnya. Seperti Thunderbolt Port, Retina Display, hingga produk pendukung lain yang dulunya menggunakan wireless.

Layar yang Nyata

Karena memiliki fitur Retina Display, layar pada MacBook menampilkan warna yang lebih nyata. Fitur ini akan membuatmu merasakan pengalaman menikmati warna dengan nyaman seakan bukan sekadar layar kaca. Itulah mengapa MacBook sering digunakan oleh mereka yang bergelut di bidang desain. 

Bebas dari Virus

Kamu sering kesal saat laptop tiba-tiba error bahkan mati karena terserang virus? Mungkin inilah waktunya kamu beralih ke MacBook yang seratus persen bebas virus. Mengapa bisa begitu? Karena Apple yang akan memantau langsung dan memastikan semua tetap aman. 

Multimedia seperti film atau musik yang masuk saja harus mendapatkan otorisasi penuh dari Apple. Jadi, bagaimana virus bisa masuk? Oleh karena itu, harga laptop dengan logo apel digigit ini menjadi mahal.

Bisa Menjadi Aset

Citra dan nilai yang dimiliki brand Apple selalu menduduki puncak. Bahkan Apple menjadi perusahaan paling berharga di dunia selama lima tahun berturut-turut. Mereka yang memiliki gadget Apple biasanya adalah orang-orang hedon dengan gengsi yang tinggi. Memiliki Apple sudah seperti memiliki aset yang berharga. 

Itulah alasan mengapa MacBook lebih mahal dibanding dengan laptop lainnya. Tak hanya dari segi brand’s value nya yang tinggi, performa dengan high quality nya tak bisa diremehkan. Untuk mendapatkan fitur ekslusif tentu harus mengeluarkan biaya yang tidak murah, bukan?

(Rismawati/Djavatoday)