Huawei Watch D merupakan gadget smartwatch atau jam pintar yang memiliki teknologi untuk mengukur tekanan darah penggunanya. Selain berfungsi sebagai jam, gadget ini bisa berfungsi sebagai pengingat kesehatan untuk Anda. Huawei memfokuskan perhatian pada teknologi yang bisa mengukur tekanan darah, denyut jantung, hingga sinyal denyut jantung dengan akurasi yang tinggi. Jam pintar ini bisa menjadi alternatif teknologi untuk membangun pola hidup sehat.
Tidak seperti smartwatch lainnya yang seolah menjadikan teknologi pengukur tekanan darahnya sebagai formalitas, Huawei benar-benar membuktikannya. Gadget ini bahkan telah mengantongi sertifikat sebagai medical device dari lembaga kesehatan di Uni Emirat Arab, Cina, hingga Thailand. Di Indonesia pun, Huawei tengah melakukan sertifikasi di Rumah Sakit Universitas Indonesia dan Farmalkes Kementerian Kesehatan. Jadi, gadget ini telah mencapai level medis atau medical grade yang terbilang mumpuni.
Lantas, apakah bukti sertifikasi yang Huawei kantongi selaras dengan kenyataannya? Simak review Huawei Watch D berikut ini, selengkapnya, ya!
Review Smartwatch Huawei Watch D
Smartwatch Huawei ini memiliki desain elegan dan kokoh yang membuatnya nyaman melingkari pergelangan tangan. Sebagai medical device, smartwatch ini memiliki airbag atau kantong udara yang tak ada pada smartwatch lainnya. Kantong udara ini bisa mengembang dan mengempis saat kita tengah melakukan pengukuran tekanan darah. Anda akan mendapatkan beberapa kantong udara ini dalam paket penjualan.
Huawei Watch D memiliki body yang cukup tebal, tetapi nyaman saat Anda gunakan tanpa ada rasa pegal. Cara memasangnya pun sangat mudah, termasuk jika Sobat Djava ingin mengatur diameternya menyesuaikan dengan pergelangan tangan. Mengingat fungsi medisnya yang cukup penting, gadget ini tetap terasa lebih ringkas dan ringan.
Cara Mengukur Tensi Darah dengan Huawei Watch D
Untuk mengukur tekanan darah menggunakan gadget ini, Anda hanya perlu memakainya pada pergelangan tangan, lalu tekan 2 tombol sesuai panduan. Duduklah dengan tenang dan nyaman, kaki jangan terlipat, rileks, jangan stres, dan tempelkan tangan dengan smartwatch ke dada. Pastikan letak smartwatch persis di lokasi jantung berada. Selama proses pengukuran, kantong udara akan mengembang sehingga pergelangan tangan akan sedikit tertekan.