Charger 180Watt dan Baterai 4500 mAh
Satu lagi yang menjadi alasan Infinix Zero Ultra banyak menjadi perbincangan, yakni kecepatan cahrger-nya yang mencapai 180Watt. Cukup mengisi daya dalam waktu 4 menit saja, hp akan terisi sebanyak 50%! Hanya butuh waktu sekitar 14 menit saja agar bisa full baterai. Jika ingin lebih cepat lagi, Anda bisa mengaktifkan mode Furious.
Namun, kecepatan mengisi dayanya yang tinggi ternyata berpengaruh pada suhu hp yang akan meningkat. Suhunya sekitar 26 derajat saat awal pengisian daya, kemudian meningkat menjadi 42 derajat saat baterai terisi setengahnya. Saat baterai akan terisi penuh, suhunya perlahan turun sekitar 38 derajat. Adapun daya tahan baterainya standar sesuai kapasitas 4500 mAh. Berkurang sekitar 8% saat scroll tiktok selama stau jam.
Kamera 200MP!
Soal kamera, Infinix Zero Ultra juga membuat banyak orang terkejut dengan resolusi 200MP untuk kamera utamanya. Terdapat juga kamera ultrawide 13MP dengan fitur autofokus dan depth camera. Tak ketinggalan juga kamera depan beresolusi 32MP. Bagaimana hasil jepretannya? Saat menggunakan mode auto, hasil gambar terbilang baik dengan efek sharpening khas Infinix.
Hasil fotonya sudah mirip-mirip dengan smartphone dari Samsung ataupun Vivo dengan range harga sejajar Rp5-6 juta. Hanya saja, warnanya sedikit berlebih sehingga terlihat seperti kurang natural. Saat memotret pada malam hari, foto terlihat terang, warnanya masih jelas, tetapi ada noise yang masih wajar. Detail foto juga sedikit berkurang karena efek malam hari dan cahaya yang minim.
Agar hasil foto lebih bagus, Anda bisa mengaktifkan resolusi 200MP. Namun, ingatlah bahwa 1 foto dengan mode 200MP ukurannya sudah 50MB. Meskipun memori internal Infinix Zero Ultra sudah tinggi, sebaiknya Anda gunakan mode 200MP ini sewaktu-waktu saja untuk menghemat ruang. Untuk kamera depannya, bisa Anda gunakan untuk merekam dengan maksimal resolusi 1080P 60 fps.
Infinix Zero Ultra bisa sangat recommended bagi Anda pecinta brand Infinix. Feel hp paling mahalnya terlihat dari desain yang glow up, kamera beresolusi tinggi, fast charging, dan lengkungan layarnya. Dengan harga Rp6 jutaan, hp ini sayangnya belum memiliki software seganas chipset-nya. (Ris/Djavatoday)