Tren busana muslim semakin menjadi dalam kurun waktu tiga terakhir ini. Masyarakat mulai mengenal dan tertarik mengikuti tren yang ada. Maraknya e-commerce yang menjual berbagai aneka busana muslim. Hal ini menjadikan busana muslim sebagai salah satu fashion yang menarik kaum hawa.
Busana muslim masa kini tidak hanya sebatas busana sesuai syariat saja, namun juga memiliki model yang menarik dan terbaru. Tetapi di lain sisi, tren ini juga memberikan dampak yang negatif. Hal ini yang perlu dipertimbangkan oleh kaum perempuan.
Timbulnya perilaku konsumtif pada diri seorang muslimah sebagai efek dari tren busana muslim. Seperti sekarang ini, seakan-akan melupakan ajaran Islam yang menganjurkan agar kita senantiasa bersikap sederhana dalam berpakaian. Berbagai model yang berkelas namun tetap syar’i tentu bagus, tapi juga tidak mencerminkan sikap sederhana.
Perilaku konsumtif dapat diartikan sebagai kecenderungan untuk membeli barang berdasarkan keinginan, bukan berdasar pada kebutuhan. Perilaku konsumtif ini pun mengarah pada sikap boros dan mubazir. Padahal perbuatan tersebut sangat dibenci oleh Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al Isra (27).
Adapun Ummul Mukminin yakni bunda Aisyah Ra memberikan teladan, sebagaimana yang disampaikan oleh Urwah Bin Az-Zubair. Dia berkata : “Saya melihat Aisyah Ra membagi-bagikan 70.000 dirham (menyedekahkannya), sedang pada pakaiannya ada bekas tambalan.” (Az-Zuhd karya Imam Ahmad : 205-206). Bila dikurskan dengan nilai mata uang saat ini, sedekah tersebut setara Rp 269.000.000,-.
Bagaimana Menyikapi Tren Busana Muslim?
Sebagai muslimah yang baik, hendaknya bersikap sederhana dalam berpakaian dan lebih mengutamakan untuk bersedekah. Sebagaimana yang telah bunda Aisyah Ra contoh kan.
Kendalikanlah hawa nafsu agar tidak berperilaku boros dan kurangi koleksi busana muslim dimiliki. Caranya dengan memberikannya pada orang lain yang membutuhkan. Karena semakin banyak koleksi busana muslimah yang disimpan, kelak hisabnya juga akan semakin berat.
Itulah dampak negatif dan positif mengikuti tren busana muslim yang saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan modern. Semoga bisa menjadi pencerahan agar senantiasa mempertimbangkan baik dan buruk setiap hal yang dilakukan. (Willy Azizah/Djavatoday)