Ciri hubungan yang toxic pada dasarnya bisa terlihat bahkan oleh orang lain loh. Hanya saja ketika kita sudah terlanjur cinta pada pasangan, terkadang kita selalu menolak adanya tanda tersebut. Namun lambat laun hal ini akan terus merusak mentalmu. Oleh karena itu, kamu perlu menyadarinya sedini mungkin.
Sebuah hubungan pasti memiliki strugglenya masing-masing. Pasangan yang baik akan mencari jalan keluar untuk setiap permasalahan yang ada. Sementara itu, pasangan yang toxic akan selalu menyalahkanmu dalam kondisi apapun. Toxic relationship ini gak hanya tentang kekerasan fisik loh, ada banyak perlakuan yang bisa dikategorikan sebagai sifat toxic dalam hubungan.
Ciri Hubungan yang Toxic
Berikut beberapa ciri hubungan yang toxic dan akan berpotensi membuatmu semakin menderita.
Over protektif
Ciri hubungan yang toxic yang pertama yaitu over protektif. Perlu digaris bawahi bahwa sifat protektif pada pasangan adalah salah satu wujud rasa sayang. Protektif membuat kita merasa bahwa pasangan kita ingin melindungi kita. Namun jika hal ini berlebihan maka dapat menimbulkan hubungan yang toxic.
Misalnya dia tidak suka kamu bermain dengan temanmu, bahkan yang sesama jenis sekalipun. Perlakuan ini hanya akan membuatmu memperkecil relasi dan pada akhirnya kamu akan kehilangan teman. Kamu jadi tidak punya siapa-siapa selain pasanganmu. Dan saat itu, pasanganmu akan merasa berkuasa atas kehidupanmu.
Playing victim
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk ketika menjalin sebuah hubungan. Orang yang toxic akan mengklaim bahwa semua masalah yang terjadi adalah kesalahan pasangannya, bukan dirinya. Mereka akan terus memutar balikkan fakta dan mencari pembenaran atas dirinya sendiri.
Tentunya perlakuan ini akan terus mengikis hatimu. Buat kamu yang gak bisa ngelawan, pasti akan terus dihantui rasa bersalah. Akibatnya kamu akan merasa takut untuk melakukan apapun.
Selingkuh
Ciri hubungan yang toxic yang berikutnya yaitu selingkuh. Meski baru berstatus pacaran, selingkuh adalah hal yang tidak bisa dibenarkan apapun alasannya. Dengan berselingkuh maka ia akan membuat pasangannya merasa kurang. Batasan selingkuh pun bisa berbeda-beda tergantung perspektif setiap orang.
Tapi disarankan untuk memilih pasangan yang setia. Sebab, biasanya orang yang terbiasa selingkuh akan terus melakukan hal yang sama dan sulit untuk sembuh. Kamu tentunya gak mau kan punya pasangan yang gak setia.
Melakukan kekerasan
Nah, kalo yang ini sih udah toxic banget ya. Kekerasan yang dilakukan pada pasangan merupakan salah satu kesalahan fatal yang gak bisa kamu maklumi. Orang yang melakukan kekerasan biasanya adalah mereka yang gak bisa menstabilkan emosi. Orang seperti ini hanya akan membuatmu tersakiti dari segala sisi, baik itu hati maupun fisik.
Demikian ciri hubungan yang toxic. Kalo kamu ngerasa ciri di atas ada pada hubunganmu maka sebaiknya kamu waspadai. Ada baiknya kamu membicarakannya pada pasanganmu untuk bisa berubah. Namun jika tidak bisa, maka kamu bisa menyelamatkan dirimu dengan tidak menjalin hubungan lagi bersamanya. (Ume/Djavatoday)