Tanda-tanda kolesterol tinggi bisa berdampak buruk pada tubuh, beberapa di antaranya gejala yang mungkin sering kita alami. Makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh dapat menyebabkan komplikasi berupa penyakit jantung dan stroke. Contoh makanan yang tinggi kolesterol adalah gorengan, kulit ayam, dan jeroan.
Kurang berolahraga dan merokok juga bisa meningkatkan kadar kolesterol. Agar dapat menghindari penyakit jantung dan stroke, disarankan untuk mewaspadai gejala-gejala berikut ini.
Tanda-tanda kolesterol Tinggi, Nyeri Bagian Tengkuk
Sakit pada tengkuk dan leher bisa menjadi tanda-tanda kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan lemak pada pembuluh darah leher, sehingga sirkulasi darah tidak lancar. Lemak yang menumpuk akan berubah menjadi plak kemudian mempersempit pembuluh darah di sekitarnya.
Pada penderita kolesterol tinggi, leher sering terasa pegal saat bangun tidur. Posisi tidur yang tidak pas atau bantal kurang nyaman bisa jadi penyebab, namun kamu harus memastikan kadar kolesterol berada pada batas normal yaitu di bawah 200 mg/dL.
Nyeri Bagian Dada
Dilansir dari Mayo Clinic, penumpukan plak bisa terjadi di pembuluh darah jantung saat kadar kolesterol terlalu tinggi. Kondisi ini menghambat aliran darah ke jantung sehingga muncul rasa nyeri di bagian dada. Gejala ini juga menjadi keluhan yang umum saat kadar kolesterol sedang tinggi.
Sebenarnya kolesterol tidak selalu berdampak buruk bagi tubuh. Adakalanya tubuh memerlukan kolesterol untuk mendukung metabolisme dan membangun sel-sel baru. Sayangnya, gaya hidup tidak sehat membuat kadar kolesterol terus meningkat dan beresiko pada kesehatan di masa mendatang.
Nyeri Kaki dan Mudah Kesemutan
Tanda-tanda kolesterol tinggi lainnya bisa diperlihatkan melalui gejala nyeri kaki. Alasannya sama, karena ketika kadar kolesterol sedang tinggi, pembuluh darah terganggu dan sering terjadi kesemutan. Gejala ini terjadi karena pembuluh arteri tersumbat dan tidak bisa mengantarkan cukup darah.
Mudah Lelah dan Pusing
Jika badan cenderung mudah lelah dan pusing padahal tidak melakukan aktivitas berat, bisa jadi tanda-tanda kolesterol tinggi. Kurangnya aliran ke jaringan tubuh menyebabkan badan mudah lelah dan mengantuk. Dalam beberapa kasus, seringkali penderita kolesterol tinggi mengalami sesak napas.
Lakukan pemeriksaan dengan dokter untuk memastikan kadar kolesterol. Jika berada pada hitungan 200-239 mg/dL maka itu sudah masuk pada batas tinggi. Sedangkan kadar 240 mg/dL bisa dikatakan kolesterol yang terlalu tinggi. (Dewi/Djavatoday)