Sabtu, November 23, 2024

Perhatikan Hal Ini Usai Jalani Vaksinasi Covid-19, Efek Samping Vaksin

Virus Covid-19 telah menyerang seisi dunia sejak setahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu dengan kebiasaan baru, akhirnya vaksin Covid-19 berhasil diciptakan. Vaksinasi covid-19 pun telah dilakukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Meskipun sempat menuai pro kontra mengenai vaksin yang digunakan, seruan untuk segera melakukan vaksinasi tetap digaungkan setelah  mengantongi izin BPOM dan MUI. Diawali dengan Presiden RI, lalu diikuti para tokoh terkenal lain. Hal ini dilakukan agar masyarakat bersedia divaksin. Saat ini, vaksinasi telah menjangkau berbagai daerah di Indonesia.

Namun, tahukah anda bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan setelah menjalani vaksinasi covid-19? Berikut penjelasannya untuk anda.

Perhatikan Efek Samping Vaksinasi Covid-19

Terdapat beberapa gejala yang bisa muncul setelah pasca vaksinasi Covid-19. Diantaranya adalah nyeri atau kemerahan di sekitar bekas suntikan. Bisa juga berupa demam ringan, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri sendi atau otot. Hal tersebut disampaikan Staff bagian Keamanan Obat dan Vaksin WHO, Fukushima melalui akun twitter resmi WHO.

Efek samping lain yang dapat dirasakan antara lain alergi, pegal-pegal, dan mengantuk. Namun, jangan khawatir karena adanya gejala tersebut menandakan vaksin sedang bereaksi. Bagi anda yang tidak merasakan gejala apapun, tenang saja karena vaksin tetap bereaksi..

Redakan efek samping vaksin

Adanya efek samping pasca vaksinasi covid-19 menandakan vaksin sedang bereaksi dalam tubuh untuk membentuk perlindungan. Sehingga diharapkan dapat mencegah terjangkitnya virus covid-19. 

Jika anda mengalami demam tinggi lebih dari 39 derajat Celsius selama lebih dari 3 hari, mintalah pertolongan medis. Dan bagi anda yang tidak merasakan gejala apapun harus tetap menjaga kesehatan. Konsumsilah paracetamol sesuai anjuran dokter untuk meredakan demam atau sakit kepala.

Setelah menerima suntikan vaksinasi, gerakkanlah lengan agar aliran darah meningkat. Hal ini juga membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan di daerah bekas suntikan. Anda juga dapat mengompresnya jika terjadi pembengkakan. Selanjutnya, beristirahatlah dan perbanyak meminum air putih.

Tetap patuhi protokol kesehatan

Meskipun vaksin covid-19 telah diberikan, tak lantas membuat tubuh kebal akan virus ganas covid-19. Karena dibutuhkan waktu bahkan satu bulan setelah vaksinasi covid-19 dosis pertama agar antibodi terbentuk. Dan dibutuhkan 28-35 hari setelah vaksinasi dosis kedua agar antibodi tersebut bekerja maksimal.

Untuk itu, protokol kesehatan harus tetap dilakukan disamping melakukan vaksinasi covid-19. Tidak hanya 3M, tetapi 5M. Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, ditambah Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas. 

Meskipun telah memiliki kekebalan yang optimal dengan dua dosis vaksin, kita tak pernah tahu dimana virus bersembunyi. Bahkan tidak menutup kemungkinan kita akan menjadi perantara virus bagi orang di sekitar yang belum divaksin. Untuk menyayangi orang disekitar anda, tetaplah patuhi protokol kesehatan, ya.

Tetap menjaga kesehatan

Konsumsilah makanan yang penuh nutrisi dengan porsi yang tidak berlebihan antara karbohidrat, serat dan protein. Perbanyak pula vitamin dan asupan mineral. Jangan sampai tubuh kekurangan cairan sehingga imunitas tubuh terganggu.

Untuk menjaga kesehatan setelah vaksinasi covid-19, berolahraga dan rutin berjemur juga sangat direkomendasikan. Agar efektivitas kinerja vaksin untuk melindungi dari virus dapat meningkat.

Persiapkan untuk vaksinasi dosis kedua

Pada vaksinasi dosis pertama, bisa dikatakan merupakan awal adaptasi tubuh terhadap vaksin. Antibodi yang dihasilkan pun belum optimal. Hanya akan bertahan beberapa minggu saja. Untuk itu, dibutuhkan vaksinasi covid-19 dosis kedua agar tidak terjadi penurunan antibodi secara cepat.

Vaksinasi covid-19 dosis kedua dilakukan 14 hari setelah dosis pertama. Tidak hanya berlaku bagi penerima vaksin sinovac saja, tetapi untuk vaksin lainnya.

Suntikan dosis kedua akan memulai pematangan sel B dalam tubuh yang berfungsi menghasilkan sistem kekebalan. Antibodi yang dihasilkan pun lebih berkualitas. Jika terpapar virus, sel B akan membelah diri dengan cepat untuk mengepung masuknya virus.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan setelah menjalani vaksinasi covid-19. Mari melakukan vaksinasi untuk memutus rantai virus corona ini. Jangan ragu, agar pandemi cepat berlalu.

(Rismawati/djavatoday)

Bahaya Paparan Zat Kimia, Berikut Dampak Terlalu Sering Mengonsumsi Snack Kemasan

Mengonsumsi snack kemasan menjadi pilihan praktis untuk camilan kapan pun dan di mana pun. Snack kemasan hadir dengan berbagai rasa yang menggugah selera, mulai...

Bunda, Yuk Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahan Gondongan Pada Anak

Gondongan atau gondongan adalah infeksi yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur yang terletak di dekat telinga. Penyakit...

Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan, Sobat Djava Wajib Tahu!

Manfaat ubi ungu ternyata sangat beragam, lho, Sobat Djava, baik untuk organ dalam tubuh hingga kecantikan. Tanaman berakar ini tak hanya memiliki rasa yang...

Tips Kesehatan Menghadapi Musim Hujan

Musim hujan sering kali membawa sejumlah tantangan kesehatan yang perlu diantisipasi. Curah hujan yang tinggi dapat memicu berbagai penyakit, mulai dari flu hingga demam...

Terbaru